Breaking News

OTT Bupati Probolinggo Oleh KPK

Bupati Probolinggo Sudah Dibawa KPK ke Jakarta

Tim KPK yang membawa Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari telah tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, pukul 17.05 Wib, Senin (30/8/2021). 

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eben haezer
TribunJatim/Luhur Pambudi
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari saat keluar dari Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim setelah pemeriksaan awal OTT KPK, Senin (30/8/2021). Bersama suami dan sejumlah Camat ia digiring ke bus untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta 

SURYAMALANG, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membawa Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari telah tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, pukul 17.05 Wib, Senin (30/8/2021). 

Demikian keterangan yang disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada Surya. 

"Senin, 30 Agustus 2021, sekitar pukul 17.05 wib Tim KPK dan pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan OTT KPK di Kab. Probolinggo telah tiba di Gedung Merah Putih KPK. 

Berikutnya tim KPK akan segera melakukan pemeriksaan lanjutan. 

Kami akan informasikan perkembangannya setelah tim selesai melakukan permintaan keterangan dan menyimpulkan hasil kegiatan tangkap tangan dimaksud," tulis Ali dalam keterangan yang diterima Surya pukul 18.00 Wib. 

Seperti diberitakan, KPK melakukan OTT terhadap sejumlah orang di Kabupaten Probolinggo. Mereka di antaranya Bupati Puput Tantriana Sari, dan suaminya yang juga anggota DPR RI Hasan Aminudin. 

Penangkapan Bupati Probolinggo oleh KPK ini direspon oleh puluhan anggota LSM di Probolinggo dengan aksi cukur gundul. 

Aksi cukur gundul tersebut sebagai bentuk apresiasi atas keseriusan KPK dalam memberantas dugaan kasus rasuah di Kabupaten Probolinggo.  

Seorang warga yang turut mencukur gundul rambutnya, Deni Ilham mengatakan ia mengapresiasi kerja KPK. 

"Aksi cukur gundul merupakan bentuk rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan OTT KPK terhadap bupati probolinggo, termasuk suaminya Hasan Aminuddin," katanya, Senin (30/8). 

Salah satu Ketua LSM Kabupaten Probolinggo, Syamsudin mengungkapkan hal serupa. Ia mengapresiasi kerja KPK. 

Sebab, praktik korupsi tak patut dilakukan oleh pejabat pemerintahan, termasuk Bupati. 

"Kami berharap KPK mengusut tuntas praktik korupsi sampai ke akar-akarnya," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved