OTT Bupati Probolinggo Oleh KPK
Diduga Ikut Rombongan Bupati Probolinggo, Camat Kraksaan Absen Ngantor
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suami Hasan Aminuddin ditangkap KPK RI karena diduga terlibat kasus jual-beli jabatan.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
Berita Probolinggo Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | PROBOLINGGO - Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suami Hasan Aminuddin ditangkap KPK RI karena diduga terlibat kasus jual-beli jabatan.
Diketahui, dalam penangkapan itu lembaga antirasuah turut mengamankan 8 orang yang diduga camat.
Dari penulusuran Surya.co.id Camat Kraksaan diduga juga ikut diboyong.
Informasinya, camat itu ialah Ponirin.
Pasca penangkapan itu, kondisi Kantor Kecamatan Kraksaan tampak sepi.
Hanya tiga petugas duduk-duduk di pendopo kecamatan.
Noer salah satu petugas mengaku tidak mengetahui kabar Camat Kraksaan ditangkap KPK RI.
Dia hanya mengatakan Ponirin Camat Kraksaan hari ini (30/8) tidak ada di tempat.
"Gak tahu ke mana seharian ini gak kelihatan," katanya.
Noer juga mengaku tidak seberapa paham profile Ponirin.
Sebab, katanya, Camat Kraksaan itu baru saja dilantik.
"Belum ada setahun kok," terangnya.
Noval Lutfi salah satu warga Kabupaten Probolinggo mengaku bahagia mendengar kabar Bupati Tantri dan Hasan Aminuddin ditangkap KPK.
Sebab baginya, 20 tahun sudah politik Kabupaten Lumajang dimonopoli Hasan Aminudin.
"Saya sebagai orang Probolinggo berharap KPK mengusut tuntas kasus ini dengan jujur dan seadil-adilnya," tukas Noval.