Berita Surabaya Hari Ini

Banyak Ortu Tak Izinkan Siswa Ikut PTM Jenjang SD dan SMP di Surabaya

Banyak wali murid yang tidak mengizinkan siswa ikut berangkat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP sederajat di Surabaya.

Mohammad Zainal Arif
Patung Surabaya. 

Menurutnya, saat ini banyak wali murid yang masih memantau situasi terkini pandemi Covid-19. Juga, melihat jalannya PTM terbatas.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga meminta Dispendik bersama sekolah untuk menjelaskan kepada wali murid soal penerapan PTM terbatas.

Dengan sosialisasi yang baik, orang tua diyakini akan mengizinkan masing-masing anak berangkat ke sekolah.

"Kalau yang masuk belum banyak karena belum tahu. Insya Allah Jumat atau Sabtu (surat) akan diberikan (disetujui wali murid)."

"Prinsipnya, PTM dibuka Senin. Siapapun boleh masuk kalau ada surat dari wali murid. Semua akan dibuka," kata Cak Eri.

Selain izin orang tua, PTM terbatas juga mensyaratkan sejumlah regulasi ini. Di antaranya, penerapan prokes yang ketat.

Jumlah maksimal siswa di tiap kelas hanya 25 persen dari kapasitas. Pemkot juga memastikan sekolah memiliki fasilitas prokes melalui uji asesmen.

Dispendik juga menyiapkan satgas percepatan penanganan Covid-19 yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan di setiap sekolah. Rencananya, juga murid juga akan terlibat dalam Satgas Covid-19.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved