Berita Malang Hari Ini
Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang Mulai 6 September 2021
Pemkot Malang akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai 6 September 2021.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai 6 September 2021.
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani mengatakan Pemkot harus siap menerima resiko dan konsekuensi bila menggelar PTM.
Menurutnya, masih ada pelajar yang belum mendapat vaksin.
"Vaksin kan untuk usia 12 tahun ke atas. Tapi warga usia 12 tahun ke bawah belum vasin."
"Jadi harus ada orang dewasa di lingkungan sekolah yang siap menegakkan protokol kesehatan agar menjadi panutan siswa," ucap Mia kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (4/9/2021).
Orang dewasa tersebut tidak hanya tenaga pendidik, tetapi petugas keamanan, petugas kebersihan, sampai wali murid siswa.
Bila ketentuan tersebut bisa berjalan dengan baik, Mia optimis para siswa akan menerapkan protokol kesehatan secara baik, mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak, sampai memakai masker.
Mia yakin Pemkot Malang telah menyiapkan fasilitas secara baik.
Buktinya, uji coba PTM pada April 2021 berjalan lancar dan tidak ada klaster.
"Kebudayaan menjaga prokes harus ditanamkan. Seperti memakai baju dan sanndal yang sudah melekat menjadi atribut."
"Itu harus ditanamkan. Jadi tidak hanya memberi masker dan memakainya saja," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan sejumlah sekolah sudah siap menggelar PTM.
Pihaknya mengantisipasi penumpukan di depan sekolah.
Disdikbud Kota Malang memperbanyak tempat cuci tangan, pengatur suhu, dan hand sanitizer.
"Fasilitas yang dulu itu sudah bagus. Karena lama tidak dipakai, lingkungannya harus dibersihkan."
"Tempat cuci tangan juga harus dicek lagi agar tidak macet. Selain itu juga jangan terjadi penumpukan di depan," ucap Suwarjana.
Pihaknya juga akan membatasi jumlah siswa di dalam kelas.
Proses pembelajaran hanya dilakukan mulai pukul 07.30 sampai 12.00 WIB dan tidak ada jam istirahat.
"Kalau bisa, pelajar diantar dan dijemput," ucapnya.
Disdikbud menargetkan vaksinasi bagi pelajar di Kota Malang harus selesai pada September 2021.
"Ini dilakukan agar herd immunity bisa terbentuk dan memberi rasa aman bagi siswa," tandasnya.