Berita Blitar Hari Ini
Pemkot Blitar Tingkatkan Tracing & Testing, Minimal 15 Kontak Diswab untuk 1 Kasus Positif Covid-19
Pemkot Blitar meningkatkan tracing dan testing untuk menekan tingkat penularan kasus positif Covid-19.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: isy
Berita Blitar Hari Ini
Reporter: Samsul Hadi
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | BLITAR - Pemkot Blitar meningkatkan tracing dan testing untuk menekan tingkat penularan kasus positif Covid-19.
Pemkot menargetkan tiap ada satu orang konfirmasi positif Covid-19, pelaksanaan tracing dan testing minimal 15 orang kontak erat.
"Tracing dan testing kami tingkatkan lagi. Tiap ada satu orang konformasi, minimal ada 15 orang kontak erat yang ditracing dan testing," kata Sekda Kota Blitar, Priyo Suhartono usai rapat evaluasi penanganan Covid-19, Jumat (10/9/2021).
Priyo mengatakan ada tiga ring kontak erat yang harus dilakukan tracing dan testing saat ada kasus konfirmasi.
Ketiga ring kontak erat itu, yakni, keluarga, tetangga, dan lingkungan kerja.
"Tidak hanya keluarga, tapi tetangga dan lingkungan kerja orang yang konfirmasi juga kami tracing dan testing," ujarnya.
Dikatakannya, selama ini pelaksanaan tracing dan testing masih kurang.
Selama ini, tracing dan testing hanya dilakukan untuk kontak erat di lingkungan keluarga.
Jumlah kontak erat yang ditracing dan testing juga di bawah 10 orang tiap satu kasus konfirmasi Covid-19.
Itupun tidak semua kontak erat yang ditracing menjalani testing.
"Misalkan ada 10 orang yang ditracing tapi yang ditesting hanya lima orang. Seharusnya semua yang masuk tracing harus ditesting juga," katanya.
Menurutnya, upaya meningkatkan tracing dan testing ini untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kota Blitar.
Saat ini, positive rate di Kota Blitar lumayan tinggi di atas 15 persen.
"Kami harus menurunkan positive rate tidak lebih dari lima persen," ujarnya.
Sekadar diketahui, sekarang status Kota Blitar sudah masuk PPKM Level 3.