Harga Telur Ayam yang Anjlok Dikeluhkan Peternak Jatim, Ini Jawaban Gubernur Khofifah

Sebagaimana diketahui harga telur ayam di Jatim yang menyentuh harga hingga Rp15.000 per kg. Padahal harga normalnya di angka Rp20.000 per kg. 

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Aksi tunggal seorang peternak Blitar yang membentangkan poster saat Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di PIPP Kota Blitar, Selasa (7/9/2021) sempat menjadi sorotan. Pria yang sempat diamankan polisi itu kala itu membentangkan poster bertuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung Dengan Harga Wajar'  

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Peternak di Jawa Timur (Jatim) mengeluhkan anjloknya harga telur ayam, terlebih kondisi ini juga diperburuk dengan naiknya harga jagung untuk pakan ayam.

Kondisi inilah yang melatarbelakangi insiden aksi tunggal seorang peternak Blitar yang diamankan polisi karena membentangkan poster di saat presiden Joko Widodo berkunjung ke Blitar beberapa waktu lalu.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menolak berkomentar terkait anjloknya harga telur ayam di Jawa Timur beberapa waktu terakhir. 

Saat ditanyai wartawan di Gedung Negara Grahadi usai melakukan acara penyerahan mobil ambulans, Jumat (10/9/2021), Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu menolak memberi penjelasan.

“Iki mari rek, neng peternakan mari rek,” ucap Gubernur Khofifah pada wartawan.

Ia meminta media untuk meminta konfirmasi pada Dinas Peternakan saja. 

Sebagaimana diketahui harga telur ayam di Jatim yang menyentuh harga hingga Rp15.000 per kg. Padahal harga normalnya di angka Rp20.000 per kg. 

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Barang Kebutuhan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 10 September 2021 menunjukkan harga untuk komoditas telur ayam ras harga rata-ratanya Jatim adalah Rp19.143/ per kg.

Sementara itu, salah satu peternak ayam di Jombang, Faisal mengatakan, penurunan harga telur ayam mulai mengalami penurunan sejak diterapkannya PPKM darurat yang kemudian dilanjutkan dengan PPKM berlevel.

Menurutnya, karena adanya PPKM tersebut permintaan pada telur menjadi menurun. 

“Ya penurunan permintaan telur itu terasa sejak adanya PPKM itu,” katanya. 

Faisal menambahkan, saat ini harga telur diangka Rp15.000 per kg. Padahal harga normal di angka Rp20.000 per kg. 

Yang membuat kondisi lebih parah di saat harga jual anjlok, harga pakan ayam juga naik tajam.

Harga jagung mengalami kenaikan dari Rp 4.000 per kg kini menjadi Rp 6.000 per kg.

“Harga pakan jagung itu Rp4.000 per kg, maka harga telur Rp20.000 per kg. Sehingga, seharusnya saat ini harga telur diangkat Rp22.000 per kg karena harga jagung Rp6.000 per kg,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved