Berita Madiun Hari Ini

Kota Madiun Terapkan PPKM Level 3, Pemkot Tak Langsung Buka Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Pemkot tidak terburu-buru membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) walaupun Kota Madiun sudah menerapkan PPKM level 3.

Editor: Zainuddin
suryamalang.com

Laporan Wartawan: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Pemkot tidak terburu-buru membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) walaupun Kota Madiun sudah menerapkan PPKM level 3.

Pemkot ingin menuntaskan dahulu vaksinasi Covid-19 kepada para siswa SMP maupun SD yang sudah memenuhi syarat.

"Kami selesaikan dulu vaksin untuk SMP dan siswa SD yang sudah berumur 12 tahun, setelah itu baru masuk PTM," kata Maidi, Wali Kota Madiun kepada SUYAMALANG.COM, Minggu (12/9/2021).

Setelah masuk PTM, siswa akan menerima sosialisasi dan pembelajaran seputar Covid-19.

Salah satunya adalah mendaftarkan wali murid, orang tua, atau anggota keluarga untuk ikut vaksin jika belum menerima vaksin.

"Kalau belum daftar vaksin, sekalian daftar di sekolah. Tulis alamatnya, nanti saya berikan alamatnya ke Puskemas terdekat," lanjutnya.

Vaksinasi kepada wali murid ini juga sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah juga.

"Ketika anaknya sudah divaksin tapi orang tua di rumah belum vaksin lalu positif, ya repot. Nanti, bisa menular ke anaknya yang masuk sekolah," tambah Maidi.

Mantan Sekda Kota Madiun ini akan menggencarkan tes antigen kepada siswa setelah PTM berjalan satu pekan.

"Jangan sampai ada klaster sekolah. Kalau sudah negatif semua, lanjut. Tapi kalau ada yang positif, langsung dievakuasi agar tidak menyebar," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati mengatakan siswa wajib vaksin dan harus mendapat izin dari wali murid untuk bisa masuk sekolah.

"Insya Allah bisa PTM mulai akhir September 2021," kata Lismawati.

Lismawati menyebutkan 23 SMP di Kota Madiun dengan total 9.538 siswa akan buka secara serentak.

"Namun kuotanya tetap 50 persen dari jumlah kapasitas sekolah," lanjutnya.

Sekolah juga harus menyediakan infrastruktur pendukung pelaksanaan protokol kesehatan, mulai dari penyediaan tempat cuci tangan serta menjaga kebersihan toilet.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved