Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Populer Kamis 16 September 2021: Cedera Serius Seiya Da Costa dan Optimisme Sang Kapten

Simak berita Arema Populer Kamis 16 September 2021: dua pemain cedera serius salah satunya, Seiya Da Costa dan pptimisme sang kapten

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Instagram @aremafcofficial
Seiya Da Costa (kanan) dan Johan Ahmat Farizi (kiri) berita Arema populer Kamis 16 September 2021 

Hasil buruk ini membuat pelatih Arema FC Eduardo Almeida dibayangi klausul pemecatan yang menyertai dalam kontraknya.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari kompas.com, Klausul tersebut berbunyi pelatih harus rela diputus sepihak jika kalah beruntun dalam tiga pertandingan kandang.

Namun dengan adanya sistem seri ini kandang tandang ditiadakan sehingga semua pertandingan disetarakan.

Saat disinggung klausul tersebut, General Manajer Arema FC Ruddy Widodo sudah melakukan evaluasi bersama Eduardo Almeida.

Karena masih awal dan belum mengalami kekalahan, maka indikator penilaian untuk sementara ini adalah kualitas permainan tim dan lawan yang dihadapi.

Dia mengatakan permainan Arema FC di pekan pertama melawan PSM Makassar sangat memuaskan.

Namun di pertandingan kedua melawan Bhayangkara FC memang terjadi penurunan.

Namun dia melihat penurunan tersebut bukan sepenuhnya faktor teknik dan taktik.

Ada faktor eksternal dan faktor kualitas lawan yang mempengaruhi penurunan performa permainan Dedik Setiawan CS.

"Kalau saya lihat cara bermainnya teman-teman dan kemarin itu ya faktor waktu pertandingan malam menjadi sore, kemudian karena tim yang dihadapi," kata Ruddy Widodo.

"Dari pengamatan saya tipe pemain tengah Arema itu kan rata-rata gelandang defense, kecuali Rafli. Itu makanya awal dicoba 4-4-2 dengan Rafli diturunkan di awal.”

"Harapannya ada yang lama menguasai bola tinggal kedepan lancar, tapi analisa di bench kemarin itu mainnya kurang flank, kurang nyayap (melebar seperti sayap)," imbuhnya.

Ruddy Widodo melanjutkan evaluasi yang dihimpun ini sudah mulai dilakukan bersama.

Semua aspek tim diperbaiki secara menyeluruh baik teknik, taktik, fisik dan psikis.

Termasuk proses adaptasi waktu pertandingan yang sempat merasa jadi kendala.

"Itu juga terjadi waktu bermain di Kanjuruhan (di kandang) main malam ke sore itu ada adaptasi."

"Tapi kalau dari main sore ke malam itu enak adaptasinya. Itu bukan alasan tapi dari yang sudah-sudah begitu," pungkas pria berusia 49 tahun.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Reporter: Dya Ayu/Penulis: Sarah/ SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved