Jersey Ketiga Arema FC Terbaru Usung Slogan Malang Nominor Sursum Moveor, Motif Tugu Malang ?

SURYAMALANG.COM, MALANG - Di sela perjalanan tim Arema FC menghadapi Pekan ke 3 BRI Liga 1 2021, manajemen klub bersiap melaunching jersey ketiga.

Third jersey atau jersey ketiga Arema FC mulai diperkenalkan dengan mengangkat slogan Malang Nominor Sursum Moveor.

Untuk diketahui "Malang Nominor Sursum Moveor" adalah slogan kota Malang yang dibuat di masa penjajahan Belanda.

Slogan atau semboyan itu merupakan bahasa latin yang artinya Malang Kotaku- Maju Tujuanku.

Menurut sejarahnya, slogan Malang Nominor Sursum Moveor dibuat oleh seorang ahli sejarah Belanda dari Batavia, Dr. Frederik de Haan.

Slogan atau semboyan itu digunakan dalam lambang kota Malang yang dikenalkan di tahun 1921 dan resmi digunakan di tahun 1937.

Slogan Malang Nominor Sursum Moveor ini dimunculkan dalam unggahan video pre launch di akun instagram klub Arema FC tiga hari yang lalu.

Meski belum diumumkan secara terbuka kapan waktu peluncuran jersey tandang alternatif itu, manajemen Arema FC telah memberi bocoran dengan merilis video pre launchnya itu.

"Malang nominor Sursum Moveor"

"Third jersey Arema FC 2021. Land of the fighters. Coming soon " demikian pesan yang disampaikan dalam caption unggahannya.

Sementara isi video pre launching itu berisi penggalan-penggalan kisah masa perjuangan Indonesia di jaman Belanda.

Sound atau suara dalam  video itu di antaranya adalah suara pidato Presiden pertama RI, Soekarno.

Belum diketahui secara pasti kapan jersey ketiga Arema FC itu akan diluncurkan.

Beberapa komentar terkait motif yang akan digunakan dalam balutan jersey terbaru Arema FC muncul.

Ada beberapa komentar bercanda yang menyebut jersey ketiga Arema FC nanti akan bertema meriam, karena mengusung tema perang kemerdekaan.

Ada pula yang menyebut motif yang akan digunakan adalah motif Tugu Malang karena dalam penggalan video pre launch itu unsur Tugu Malang nampak dominan.

Terlihat dalam video itu peta lokasi Tugu Malang serta suasana di Tugu Malang yang dijadikan lokasi berkumpulnya massa saat presiden Soekarno berpidato.

Seperti diketahui Arema FC telah melaunching jersey home tepat di tanggal 17 Agustus 2021.

Dengan tema besar jersey arema FC musim 2021, Land of the fighters , jersey utama Arema FC itu mengusung motif relief candi Badut.

Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana melaunching jersey kandang itu di Kantor Arema FC bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI ke-76.

Tak hanya melaunching, Gilang juga sekaligus menjadi model jersey yang digunakan untuk bertanding para pemain.

"Alhmdulillah, akhirnya hari ini kami bisa melaunching jersey home. Ini yang ditunggu-tunggu para Aremania. Jadi jersey ini secara resmi kami launching untuk musim ini," kata Gilang, Selasa (17/8/2021).

Lebih lanjut, Crazy Rich Malang itu mengatakan, untuk desain jersey home Arema FC kali ini mengusung tema seperti sebelumnya yakni Land Of The Fighter, sehingga menampilkan kerajaan-kerajaan yang ada di Malang.

"Untuk desainnya ini memperlihatkan kerajaan di Malang, sesuai dengan temanya. Harapan kami, semoga jersey ini tuahnya bisa memberikan prestasi buat Arema. Para punggawa Arema bisa bekerja keras lagi seperti ksatria dan doakan musim ini Arema bisa juara," jelasnya.

Untuk jersey home musim ini, Arema FC memilih warna biru tua.

Sementara jersey away atau jersey kedua Arema FC berwarna putih dengan mengusung motif peta kota Malang sudah lebih dulu diluncurkan pada 25 Mei 2021.

Harga Jersey Arema FC

HARGA Jersey home Arema FC orisinal musim 2021-2022 ini telah ditetapkan sebesar Rp 500.000 per set-nya.

Harga jersey Arema FC yang bermotif candi ini ditetapkan berdasarkan beberapa aspek.

Selain dari sisi fisik, seperti kualitas dan bahan jersey, aspek orisinalitas dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) juga jadi unsur penentu harga Rp 500 ribu itu.

Harga jersey kandang Arema FC musim 2021 ini jadi lebih mahal jika dibandingkan dengan jersey musim sebelumnya yang harganya berkisar antara Rp 300.000 sampai Rp 400.000.

Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyatakan harga tersebut sangat sepadan dengan ide, gagasan, filosofi dan cerita yang menambah eksklusivitas kostum kandang Arema FC 2021-2022 itu.

Ia membenarkan bahwa harga yang dibanderol lebih mahal daripada jersey sebelum-sebelumnya.

Jersey Kandang Arema ini diklaim sebagai kostum pertama di dunia yang menggunakan relief candi sebagai motif utama.

Selain itu pola relief Candi Badut, Kinara Kinari, juga memiliki nilai filosofis yang spesial, bahkan menempatkan identitas baru Kota Malang sebagai Tanah Para Kesatria.

"Yang pertama dari segi desain karena desain ini lebih tematik banget. Lalu bahannya dan momennya juga pas banget, kita menyesuaikan dengan tema sejarahnya," ujar pria yang biasa disapa Inal.

Sementara itu, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menambahkan, rencana ke depan desain jersey ini akan dilindungi oleh klub.

Selain untuk memerangi jersey bajakan, kebijakan ini sebagai upaya untuk menjaga eksklusivitas jersey itu sendiri sehingga ada rasa bangga dalam memiliki kostum kandang dari klub.

"Ke depan semua karya, termasuk jersey yang kami launching memang harus (terapkan) HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual )dan jadi memang HAKI-nya kami miliki,” tutur pria berjuluk Crazy Rich Malang itu.

Selain itu, Gilang Widya Pramana juga punya wacana untuk meluncurkan jersey alternatif orisinal dengan harga yang lebih terjangkau.

Tujuannya ialah untuk mengakomodasi keinginan Aremania di segala level ekonomi.

Harapannya musim depan Aremania kompak menggunakan produk orisinal klub.

"Memang ke depan kami mengupayakan bagaimana caranya agar kami semua termasuk Aremania bisa membeli jersey otentik orisinal produksi kami dengan harga terjangkau," tuturnya.

"Nanti kami pikirkan caranya, kalau tidak musim ini, kami pastikan musim depan kami bisa jual. Jadi, no KW KW (palsu/tiruan), pakai jersey orisinal," kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha muda itu.

Berita terkait Arema