BPCB Jatim Kirim 9 Orang untuk Survei Penyelamatan Temuan Struktur Bata Kuno Kota Blitar

Berita Blitar Hari Ini
Reporter: Samsul Hadi
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BLITAR - Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim melakukan survei penyelamatan terhadap temuan struktur bata kuno di areal persawahan Kelurahan Karangtengah, Sananwetan, Kota Blitar.

Survei penyelamatan dilakukan selama lima hari mulai Senin (20/9/2021) sampai Jumat (24/9/2021).

Tim BPCB Jatim menerjunkan 9 orang untuk melakukan survei penyelamatan benda cagar budaya berupa struktur bata kuno.

Saat ini, Tim BPCB Jatim mulai membuat garis untuk menentukan titik galian di lokasi.

"Hari ini kami mulai melakukan survei penyelamatan terhadap temuan struktur bata kuno di Kelurahan Karangtengah, Kota Blitar," kata Arkeolog BPCB Jatim, Nonuk Kristiana.

Nonuk mengatakan survei penyelamatan ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi penanganan temuan cagar budaya yang telah dilakukan BPCB Jatim.

Tim BPCB Jatim sebelumnya sudah melakukan cek lokasi temuan struktur bata kuno pada 4-5 Mei 2021.

Menurutnya, dari hasil analisis terhadap obyek baik melalui dokumentasi, identifikasi, dan interprestasi, Tim BPCB Jatim memperkirakan ada kegiatan aktivitas keagamaan pada masa lalu di lokasi.

"Akhirnya, dari analisis penanganan obyek cagar budaya struktur bata kuno ini, kami merekomendasi dilakukan survei penyelamatan," ujar Nonuk.

Seperti diketahui, ketika cek lokasi pada Mei 2021, Tim BPCB Jatim melakukan penanganan temuan di dua titik lokasi yang sama-sama berada di areal persawahan dekat RSUD Mardi Waluyo atau di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Penanganan pertama, yaitu, mengidentifikasi temuan benda berupa jambangan dari batu di sebelah utara bangunan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Tim BPCB mengidentifikasi benda berupa jambangan dari batu tetapi tidak menemukan angka tahun di bagian sisi benda itu.

Penanganan kedua, yaitu, mengidentifikasi temuan struktur bata kuno di belakang bangunan RSUD Mardi Waluyo.

Hasil identifikasi, Tim BPCB menemukan dua sisi bangunan struktur bata kuno di lokasi.