Smart City di Kota Malang Diharapkan Jadi Penopang Sektor Pariwisata Nasional

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pemerintah Kota Malang terus godok pengembangan program smart city.

Smart city itulah yang diharapkan Kota Malang dapat bersinergi pada sektor pariwisata yang menjadi prioritas nasional.

Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa Kota Malang saat ini dipercaya menjadi salah satu pilar penyangga kawasan pariwisata prioritas nasional di Jawa Timur, Bromo Tengger Semeru (BTS).

Untuk itu, Sutiaji mengharapkan, konsep kota cerdas perlu untuk dihadirkan di berbagai komponen untuk menopang pariwisata prioritas nasional di Jawa Timur.

"Perlu saya kira untuk menyusun master plan untuk semua area smart city seperti membuat wadah. Jadi ada smart governance, smart economy, smart branding, smart living, smart society dan smart environment,” ucap Sutiaji. 

Basis smart city ini kata Sutiaji tidak hanya terpaku pada digitalisasi semata, namun juga mengarah pada terkoneksinya satu data yang dapat diakses dengan mudah dan transparan.

Pria kelahiran Lamongan itu mendorong smart city terwujud guna memperkokoh Kota Malang sebagai pilar penyangga di kawasan pariwisata prioritas nasional BTS.

Serta meminta dorongan smart city agar didukung bersama tiga daerah di Malang Raya agar menjadi pilar untuk menopang kawasan pariwisata prioritas nasional tersebut. 

"Perlu sinergi bersama dari tiga daerah di Malang Raya untuk menjadi pilar untuk menopang kawasan pariwisata prioritas nasional,"

“Sebenarnya tidak ada yang sulit, asal punya komitmen yang tinggi punya konsisten untuk terus maju. Dan sesungguhnya hal ini membantu serta memudahkan cara kerja kita, dalam mengevaluasi karena semua sudah by sistem,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, Nur Widianto mengatakan, bahwa Kominfo akan mendorong upaya terwujudnya smart city di Kota Malang, guna menyokong pariwisata prioritas BTS, sebagaimana arahan Pemerintah Pusat. 

"Ada beberapa wisata prioritas, dan Jawa Timur ini terkait BTS. Kota Malang dinilai miliki peran penting untuk mengembangkan kawasan di titik ini. Kominfo perlu untuk melakukan pendampingan untuk pengembangan smart city untuk penunjang BTS. Ada banyak potensi dimiliki Kota Malang," ujarnya. 

Isu strategis yang dapat menopang, kata pria yang akrab disapa Wiwid itu salah satunya berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreatif. 

Kota Malang memiliki potensi sumber daya manusia untuk menunjang Kawasan Ekonomi Kreatif, seperti Kawasan Wisata Herritage Kayutangan.

Serta rencana pengembangan terminal menuju BTS di Madyopuro, hingga pengembangan UMKM binaan Diskopindag yang sejalan dengan konsep smart ekonomi.