Berita Kediri Hari Ini

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana Temui Petani Gunung Kelud yang Demo, Beri Janji Ini

Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana akhirnya menemui ratusan petani Lereng Gunung Kelud yang unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Kediri

Penulis: Didik Mashudi | Editor: isy
didik mashudi/suryamalang.com
Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana menemui ratusan massa yang unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Kediri, Rabu (29/9/2021). 

Berita Kediri Hari Ini
Reporter: Didik Mashudi
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana akhirnya menemui ratusan petani Lereng Gunung Kelud yang unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Kediri, Rabu (29/9/2021).

Sebelumnya ratusan petani unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Kediri di Jl Sukarno Hatta. 

Namun karena tidak kunjung ditemui Bupati, ratusan pendemo warga eks Dusun Balerejo, Desa Babadan, Kecamatan Ngancar pindah mendatangi pendopo yang berada di timur Alun -alun Kota Kediri. 

Kehadiran Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri disambut antusias ratusan warga yang merupakan petani kawasan Lereng Gunung Kelud

Bupati beralasan tidak bisa segera menemui massa di Kantor Pemkab Kediri karena rencananya ada agenda keluar kota. 

Begitu mengetahui ada unjuk rasa yang meminta kehadirannya akhirnya memutuskan untuk kembali lagi ke Kediri. 

Hanya berselang sekitar 10 menit setelah tiba di Pendopo Kabupaten Kediri rombongan massa sudah menunggu di pintu luar pagar.

"Daripada menimbulkan kerumunan, lebih baik saya keluar," ungkapnya.

Bupati kemudian meminta dokumen yang berisi tuntutan masyarakat kepada korlap aksi Rahmat Mahmudi. 

"Saya akan baca dokumennya. Kalau saya anggap ini klir dan benar faktanya akan saya tanda tangani," tandasnya.

Namun Bupati meminta waktu sehari untuk mempelajari dokumen yang berisi tuntutan masyarakat eks Dusun Balerejo, Desa Babadan.

Bupati mengatakan jika tidak mempelajari dan langsung menandatangani ditakutkan ada implikasi hukumannya.

"Saya perlu mempelajari  satu hari. Kalau memang betul menjadi hak panjenengan semua, saya selaku bupati ada dibelakang panjenengan semua," tandasnya.

Sementara Rahmat Mahmudi sempat memberikan penjelasan terkait tuntutan masyarakat yang meminta lahan yang pernah menjadi garapannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved