Berita Malang Hari Ini

Dana Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Ditaksir Capai Rp 400 Miliar

Rencana pembangunan Pasar Besar kini terus digagas oleh Pemerintah Kota Malang.

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Pasar Besar Malang 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Rencana pembangunan Pasar Besar kini terus digagas oleh Pemerintah Kota Malang.

Salah satunya ialah mulai menyusun Detail Engineering Design (DED) yang saat ini masih dibahas oleh Pemkot Malang dengan konsultan.

Jasa konsultasi untuk perencanaan DED pun telah dianggarkan oleh Pemkot Malang senilai Rp 3,8 Miliar.

Pertemuan Pemkot Malang, dengan jasa konsultan untuk membahas terkait penyusunan DED Pasar Besar dilakukan pada siang tadi di Balaikota Malang, Rabu (29/9/2021).

Dalam perencanaan penyusunan DED ini, sejumlah desain dipaparkan oleh jasa konsultan. 

Dari DED itulah yang nantinya dapat diketahui berapa nominal besaran dari pembangunan Pasar Besar.

"Saat ini masih belum bisa dipastikan desain maupun nilainya. Tapi anggaran untuk pembangunan Pasar Besar ini sekitar Rp 300-400 miliar," ucap Wali Kota Malang Sutiaji.

Sutiaji juga menginginkan, nantinya Pasar Besar harus di desain dengan model klasik.

Dan dia juga ingin posisi dan besaran lapak pedagang di Pasar Besar tetaplah sama saat sebelum dan sesudah dibangun.

Agar nantinya tidak ada gejolak yang dirasakan pedagang, pada saat Pasar Besar ini selesai dibangun.

"Jangan sampai nanti ada perubahan posisi pedagang. Luasan lapak harus sama. Itu yang paling penting," ucapnya.

Untuk polemik yang selama ini dihadapi dengan pihak ketiga, Matahari Departement Store yang berada di Pasar Besar, Sutiaji menyebutkan bahwa saat ini telah menemui titik temu dan dipastikan masih ada tempat bagi pihak ketiga disana.

"Ada titik temu Adendum. Disana ada simbiosis mutualisme. Jadi saling menguntungkan. Jadi ini persiapan. Kita siapkan model demikian, penataan demikian, tapi jelaskan bahwa ini tidak ada perubahan tempat. Jadi yang sekarang masih morat-marit, ada yang basah dan kering, nanti dikumpulin basah aja dan kering aja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, M Sailendra menyebutkan bahwa luasan existing pasar sekitar 66.000 m2 akan dilakukan pembangunan konstruksi di tahun 2022 mendatang.

Lalu, untuk mengantisipasi gejolak dari para pedagang pasar besar, Sailendra memastikan untuk terus berkomunikasi kepada seluruh paguyuban pedagang pasar besar.

"Kami ingin pedagang tahu kalau mereka tetap jualan di aana. Gak mengurangi lahan mereka terus juga tidak menyusut itu yang paling penting," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved