Berita Tulungagung Hari Ini

Kementerian Kelautan dan Perikanan Latih Warga Tulungagung Tangani Ikan yang Terdampar di Pantai

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar pelatihan penanganan mamalia laut terdampar di Pendopo Pariwisata Pantai Popoh Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: isy
david yohanes/suryamalang.com
Praktik memasang tandu kain untuk mamalia laut terdampar yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan ke warga Tulungagung. 

Pelatihan ini mengajarkan cara memasukkan hewan laut ini ke dalam tandu, tanpa menyakiti siripnya.

Selanjutnya hewan ini ditandu menuju laut atau perahu yang akan membawanya ke tengah laut untuk dilepas.

Selama proses ini mamalia ini harus terus dilindungi dari panas dan terus diguyur air laut.

“Jangan sampai terlalu lama kena panas, karena akan mempercepat kematian. Makanya juga harus terus diguyur dengan air laut,” papar Subhkan.

Dalam pelatihan ini, untuk praktik penanganan lumba-lumba atau paus menggunakan boneka.

sedangkan praktik pelepasan ke laut, lumba-lumba atau paus digantikan relawan.  

Namun jika mamalia laut yang ditemukan sudah dalam keadaan mati, maka dipersiapkan penguburannya.

Sebelum dikubur dilaporkan agar diambil sampel organ dalamnya, untuk diteliti di laboratorium.

Penelitian ini untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.

“Secara umum mamalia laut terdampar karena sakit, mengejar makanan, gempa laut, migrasi atau kena baling-baling perahu dan terjerat jaring nelayan,” ungkap Subkhan.

Selama 2021 ini sudah ada tiga kali mamalia laut yang terdampar di wilayah Tulungagung.

Yang terbaru adalah tiga paus kepala melon di Pantai Sidem, pada Minggu (5/9/2021).

Dua di antaranya bisa dikembalikan ke tengah laut, dan satu ekor mati. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved