Temulawak
Manfaat Temulawak untuk Obat Stres, Konsumsi Rutin Bisa Efektif Terhindar Dari Depresi
Intip manfaat temulawak untuk obat stres, konsumsi rutin bisa efektif terhindar dari depresi
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut manfaat temulawak untuk obat stres dan ampuh mengindari depresi dengan konsumsi secara rutin.
Tidak hanya ampuh mengobati stres, temulawak juga kaya akan manfaat lain seperti meningkatkan nafsu makan dan ketahanan tubuh.
Itu sebabnya, manfaat temulawak sudah diterapkan oleh nenek moyang sebelum obat-obatan medis secanggih saat ini.
Dalam sebuah penelitian, temulawak yang dikonsumsi rutin rupanya efektif mengindarkan diri dari depresi.
Pasalnya, manfaat temulawak atau kurkumin sama efektifnya dengan antidepresan.
Depresi juga terkait dengan penurunan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) dan penyusutan hipokampus, area otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori.
Ada juga beberapa bukti bahwa manfaat temulawak untuk kesehatan atau jamu temulawak dapat meningkatkan neurotransmiter otak serotonin dan dopamin.
Dikutip dari Kontan.co 'Manfaat temulawak untuk kesehatan yang sudah terbukti'.

Selain mengkonsumsi temulawak, mengobati stres bisa juga dilakukan dengan terapi seperti aktif bergerak.
Usahakan tubuh aktif bergerak secara fisik setiap hari.
Olahraga adalah salah satu cara alami yang efektif mengatasi depresi.
Olahraga akan meregulasi zat kimia pada otak dan meningkatkan neurotransmitter, termasuk serotonin, norepinefrin dan endorfin secara alami.
Olahraga apapun akan membawa manfaat, namun kamu bisa mencoba yoga, jalan kaki, atau olahraga berat badan seperti jumping jack atau push up.
Cobalah melakukannya tiga hingga lima kali seminggu selama 20-30 menit.
Selain olahraga meditasi juga bisa jadi pilihan.
Sejumlah studi terbaru menunjukkan adanya hubungan asimetris antara lobus frontal kanan dan kiri pada otak sebagai penanda untuk individu yang memiliki kecenderungan mengalami depresi.
Asimetris tersebut disebabkan oleh stres seperti dikutip dari Kompas.com 'Cara Aman Mengatasi Depresi Tanpa Obat-obatan'
Meditasi terbukti efektif mengatasi stres dan secara fungsi mampu menciptakan simetri antar-lobus.
Jika dilakukan secara rutin, meditasi dapat merestukturisasi otak.
Cara ini jauh lebih efektif dari obat-obatan dalam mencegah depresi kambuh karena dampak perubahan yang permanen.
- Manfaat Temulawak Lainnya
Selain mengobati stres, temulawak juga efektif untuk mengobati beberapa penyakit di bawah ini.
Dikutip dari Kompas.com 'Khasiat Temulawak sebagai Obat Tradisional yang Ampuh'
1. Meredakan maag

Berbagai penyakit maag bisa diatasi dengan mengonsumsi temulawak, seperti maag, kembung, ulser peptik, dan irritable bowel syndrome (IBS).
2. Meningkatkan nafsu makan
Sudah bukan hal baru, temulawak banyak ditemukan dalam suplemen anak sebagai penambah nafsu makan.
Temulawak bekerja dengan cara mempercepat proses mengosongkan perut sehingga anak mudah merasa lapar
3. Mencegah penyebaran kanker
Penelitian menunjukkan bahwa temulawak mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Efek ini merupakan hasil dari tingginya kadar antioksidan di dalam temulawak yang bisa mencegah kerusakan sel.
4. Meningkatkan ketahanan tubuh

Temulawak padat akan berbagai komponen seperti amilase, fenol, lemak, pati, mineral, dan minyak atsiri. Komponen tersebut terbukti meningkatkan ketahanan tubuh.
5. Mengobati disfungsi liver
Kurkuminoid yang terkandung di dalam temulawak mampu mengobat penyakit hati, serta mencegah penumpukkan lemak pada hati.
Oleh karena itu, temulawak bermanfaat sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit hati.
6. Meringankan gejala osteoarthritis
Orang yang mengonsumsi temulawak secara rutin terbukti mengalami peningkatan kondisi pada osteoarthritis yang dideritanya.
7. Meringankan gejala asma
Meminum air rebusan temulawak dipercaya bisa meringankan gejala asma. Namun, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek ini pada manusia.
Ikuti berita terkait racikan obat batuk herbal, khasiat temulawak, manfaat temulawak dan temulawak lainnya.
Penulis: Sarah/SURYAMALANG.COM