Fakta Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hari Ini, Polisi Sebut Waktu Tuti & Amalia Dihabisi

Berikut ini adalah rangkuman fakta baru pembunuhan ibu dan anak di Subang hari ini, Senin 11 Oktober 2021. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Potret Tuti, Amalia dan Mobil penemuan TKP 

Ironisnya, jasad Amalia juga ditemukan tanpa busana di dalam bagasi.

Lantas, sebenarnya apa tujuan pelaku memandikan jasad Tuti dan Amalia?

Lalu sebenarnya hendak dibawa ke mana jasad kedua korban hingga pelaku memasukkannya ke dalam bagasi mobil?

Telanjang tapi Tak Dirudapaksa

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan jasad Amalia dalam kondisi tak berbusana saat ditemukan.

Namun setelah diperiksa, ternyata korban tak dirudapaksa pelaku sebelum pembunuhan terjadi.

Potret Yosef (KIRI), Tuti (TENGAH) dan Amalia (KANAN)
Potret Yosef (KIRI), Tuti (TENGAH) dan Amalia (KANAN) (Tribunnews)

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," kata Erdi, Rabu (25/8/2021) lalu.

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada disitu." 

Progres Penyelidikan

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih terus bekerja untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak yang terjadi di Subang, Jawa Barat. 

Dirinya menyebut bahwa kini pihak kepolisian telah mengantongi hasil autopsi ulang jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang dilakukan pada Sabtu (2/10/2021). 

Namun, dirinya menjelaskan bahwa hasil tersebut masih menjadi konsumsi internal penyidik dan tidak bisa dibuka kepada publik.

"Sudah, sudah didapatkan (hasil autopsi ulang), namun ini kan tidak bisa kami sampaikan karena masih dalam ranah penyelidikan dan konsumsi dari penyidik," kata Erdi, dikutip dari Youtube Kompas TV yang diunggah pada Jumat (8/10/2021). 

Erdi juga mengungkap alasan penyidik melakukan autopsi ulang pada kedua jasad korban.

Menurutnya yang jadi alasan adalah adanya keterangan baru dari para saksi yang harus dikonfirmasi lewat autopsi langsung. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved