Fakta Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hari Ini, Polisi Sebut Waktu Tuti & Amalia Dihabisi
Berikut ini adalah rangkuman fakta baru pembunuhan ibu dan anak di Subang hari ini, Senin 11 Oktober 2021.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Berikut ini adalah rangkuman fakta baru pembunuhan ibu dan anak di Subang hari ini, Senin 11 Oktober 2021.
Hingga hampir dua bulan, polisi masih berusaha untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Terbaru, polisi menyebutkan waktu korban pembunuhan ibu dan anak di Subang yakni Tuti dan Amalia dihabisi oleh pembunuhnya.
Sebagaimana diketahui, Tuti Suhartini (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah di Dusun Ciseuti, 18 Agustus 2021.
Keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tak berbusana dan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya.
Aparat dari jajaran Polres Subang, Polda Jabar, hingga Bareskrim Polri kini mulai menemukan titik terang seusai melakukan autopsi ulang yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2021 lalu.

Pembongkaran makam dan autopsi ulang itu dilakukan guna menghubungkan kembali hasil forensi dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, hasil autopsi dan olah TKP menunjukkan bahwa Tuti dan Amelia dihabisi dalam waktu dan kondisi yang berbeda.
Amalia Mustika Ratu alias Amel diduga dihabisi menggunakan papan cuci atau kerap disebut sebagai papan gilasan.
Barang bukti berupa papan gilasan tersebut ternyata disembunyikan pelaku pembunuhan di gudang rumah korban.
Pelaku menyembunyikan BB tersebut dengan cara ditumpuk dengan barang-barang lainnya di gudang guna menyamarkan.
“Kami menemukan sejumlah barang bukti, satu di antaranya papan tempat mencuci baju yang diperkirakan untuk digunakan untuk membunuh korban,” kata Sumarni dikutip dari TribunnewsBogor.
Setelah Amel dibunuh menggunakan papan kayu, pelaku lantas menyeret korban melalui pintu belakang.
Amel lalu dimasukkan ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi depan rumah.
Hal itu didasarkan pada luka yang diderita oleh Amalia di bagian kepala.