Gara-gara Cuma Penjual Sayuran, Wanita Ini Ditolak Calon Mertua, Kini Bongkar Penghasilanya Sehari

Seorang wanita mendadak viral dimedia sosial usai bagikan pengalamannya ditolak calon mertuanya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Canva.com
Ilustrasi - Penjual sayuran dalam artikel curhatan penjual sajuran yang ditolak calon mertua 

SURYAMALANG.COM - Seorang wanita mendadak viral di media sosial usai bagikan pengalamannya ditolak calon mertua.

Usut punya usut dirinya ditolak calon mertua tersebut lantaran ia hanyalah seorang penjual sayuran di pasar.

Kisah tersebut sontak menarik perhatian warganet usai curhatan wanita yang tak diketahui namanya ini diunggah oleh akun Instagram @lambeturah_official.

Hal itu bermula saat dirinya menceritakan pengalamannya tersebut melalui sebuah video.

Baca juga: Dipicu Hasil Ngemis Kurang Banyak, Ibu Tega Hajar Anak di Jalanan Palembang, Ini Fakta Sebenarnya

Saat itu terlihat calon mertuanya menanyakan perkerjaan wanita tersebut.

Setelah memberitahu bahwa ia hanyalah seorang penjual sayur, calon mertuanya pun tampak berikan reaksi berbeda

Ia bahkan secaran blak-blakan melarang sang anak berpacaran dengan wanita tersebut.

"Maaf jangan ganggu anak saya lagi. Dia harus dapat istri yang PNS," kata calon mertua tersebut.

Menanggapi hal tersebut wanita ini mengurai kekesalaannya.

Ia pun mengungkapkan penghasilannya sehari menjadi penjual sayur di pasal.

Secara terang-terangan ia mengungkap hanya bisa menabung Rp 700 ribu per hari.

Ditolak Calon Mertua Karena Penjual Sayur, Kisahnya Viral
Curhat Penjual Sayur Ditolak Calon Mertua Kisahnya Viral (Intsagram)

Sontak postingan tersebut pun ramai diperbincangkan warganet.

Banyak yang kesal dengan tingkah si camer tersebut yang memandang sebelah mata wanita si penjual sayur tersebut.

  • Kisah serupa

Jika penjual sayur tersebut ditolak calon mertua lantaran profesinya, wanita di Amerika Serikat ini kerap apes lantaran miliki wajah yang menawan.

Wanita yang berprofesi sebagai pengacara tersebut sering dianggap tak profesional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved