Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Populer Jumat 22 Oktober 2021: Bonek Jadi Pelaku Perusakan Bus Arema & Reaksi Persebaya

Rangkuman berita Arema populer Jumat 22 Oktober 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Berita Arema Populer Jumat 22 Oktober 2021: Bonek jadi Pelaku Perusakan Bus Arema & Reaksi Persebaya 

"Pelaku ada lebih dari 10 orang," kata Gilang, Rabu (20/10/2021) malam.

Lebih lanjut Crazy Rich Malang tersebut mengatakan beberapa pelaku berhasil ditangkap, namun ada beberapa pelaku yang kabur.

"Para pelaku dikejar oleh official kita. Beberapa orang sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian," jelasnya.

Dalam pengerusakan ini, para pelaku menggunakan kunci Inggris, rantai dan batu.

Perihal Oknum Pelaku

Ofisial tim Arema FC berhasil mengejar beberapa pelaku pengerusakan bus Arema FC di Yogyakarta pada Rabu (20/10/2021) malam.

Dari beberapa pelaku yang ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian, Gilang Widya Pramana mengunggah foto salah satu pelaku di instastorynya @juragan_99.

Dari foto yang diunggah, sambil menunduk pelaku mengenakan kaos bertuliskan Bonek dan membentangkan bendera tulisan Persebaya X Treme.

"Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!," tulis Gilang, Kamis (21/10/2021) dini hari.

"Dewasa dan bijak donk jadi suporter! Aremania tunjukan ya kita suporter yang baik," tambahnya.

Kondisi bus Arema FC yang rusak setelah diserang sekelompok orang saat parkir di depan hotel di Yogyakarta, Rabu (20/10/2021)
Kondisi bus Arema FC yang rusak setelah diserang sekelompok orang saat parkir di depan hotel di Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) (SURYAMALANG.COM/@juragan_99)

Komentar Media Officer Arema FC

Manajemen Arema FC menyayangkan aksi penyerangan terhadap bus Arema FC yang dilakukan oleh oknum Bonek pada Rabu (20/10/2021) malam.

Tak hanya menyayangkannya, manajemen bahkan mengutuk kejadian kriminalitas itu karena dinilai menodai kompetisi Liga 1 2021 yang baru bergulir seri kedua.

Sebagai langkah tegas, manajemen telah mengirim surat pada federasi dan operator Liga 1.

"Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved