Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Jumat 22 Oktober 2021: Bonek Jadi Pelaku Perusakan Bus Arema & Reaksi Persebaya
Rangkuman berita Arema populer Jumat 22 Oktober 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
"Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut," kata media officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (21/10/2021).
Khawatir akan ada aksi balas dendam yang akan dilakukan suporter Arema FC, manajemen mengajak Aremania agar menahan diri dalam menyikapi kejadian ini.
"Kami mengimbau kepada Aremania, pecinta Arema di mana pun berada untuk menahan diri."
"Kami sangat ingin menjaga kondusiVitas serta menyelamatkan kompetisi," ujarnya.
Manajemen Arema FC menyerahkan proses hukum kepada PSSI dan kepolisian.
Termasuk untuk mencari pelaku yang belum tertangkap dsn menindak tegas para pelaku.
"Arema FC secara resmi sudah sudah melaporkan kejadian ini selain ke PSSI juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum," ungkapnya.
Di sisi lain manajemen memastikan, kejadian ini tidak mengganggu konsentrasi tim untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya.
"Regulasi kompetisi yang dengan tegas melarang supporter tidak hadir di stadion harusnya juga disikapi dengan bijak, tidak ada alasan gesekan dalam hal apapun karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan lebih-lebih dalam situasi pandemi yang belum usai. Kepatuhan terhadap regulasi harus terus disosialisasikan," jelas Sudarmaji.
2. Persebaya Minta Maaf kepada Arema FC Terkait Insiden Perusakan Bus yang Diduga Dilakukan Bonek

Persebaya Surabaya menyampaikan permintaan maaf terkait insiden perusakan bus Arema FC yang diduga dilakukan oleh Bonek (sebutan untuk fans Persebaya).
Permintaan maaf Persebaya Surabaya kepada Arema FC disampaikan oleh Asisten Manajer Persebaya Surabaya Alex Tualeka.
Berikut isinya : Atas nama Oficial Persebaya, kami Mohon Maaf untuk oficial Arema atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap Bus oficial Arema.
Sungguh, kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai nilai dasar sepak bola yang menjujung tinggi semangat respect, sportivitas dan fairplay.
Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk memproses kejadian yang sangat memalukan ini.