Gara-gara Turuti Permintaan Foto dengan KTP, Nasib Mahasiswa Berujung Apes Sampai Diteror Pinjol
Seorang mahasiswa di Semarang viral di media sosial usai bagikan pengalaman apesnya menuruti permintaan temannya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Seorang mahasiswa di Semarang viral di media sosial usai bagikan pengalaman apesnya belum lama ini.
Pasalnya pria berinisial M tersebut menuliskan pengalamannya setelah menuruti permintaan temannya.
Nasib M pun berujung apes usai dirinya diminta temannya untuk berfoto dengan KTP.
Bahkan lantaran aksinya tak berhati-hati dengan data pribadinya tersebut, mahasiswa ini berujung diteror pinjaman online (pinjol) ilegal.
Hal itu berawal saat M diminta temannya untuk berfoto dengan KTP.
Baca juga: Aksi Pria Nangis Terus-terusan Saat Tak Sengaja Lihat Calon Istrinya Dijalan, Terungkap Penyebabnya
Mengira hanya akan dijadikan bahan lelucon, tak disangka foto ini disalahgunakan oleh temannya untuk meminjam di pinjol ilegal.
"Saya awalnya disuruh foto sama KTP oleh teman saya," ujar M.
"Saya kira ya buat guyon (becanda), ternyata foto itu disalahgunakan teman saya untuk pinjol ilegal," lanjutnya.
Seperti dikutip dari Kompas.com: Berawal Disuruh Foto Pegang KTP oleh Temannya, Mahasiswa Ini Terpaksa Bayar Utang di Pinjol
Teman M juga menjadikan nomor M sebagai nomor darurat, jelas saja M kerap menerima teror dari pinjol tersebut.
Ia pun mengabaikan, tapi penagih pinjol semakin gentol menagih hingga 6 kali sehari.
"Sehari bisa sampai 6 kali diteror penagih pinjol lewat telepon," kata M.
"Saat nomor tak aktif, maka nomor teman-teman lain yang akan dihubungi," sambungnya.
M menyebut bahwa jumlah utang Rp 500 ribu membengkak menjadi Rp 800 ribu dengan jatuh tempo selama satu bulan.

"Awalnya pinjam Rp 500 ribu, tunggakan utang sudah sampai Rp 800 ribu, jatuh tempo pinjaman selama satu bulan," tutur M.