Kasus Pelemparan Sabu, Kepala Lapas Blitar Sebut Ada Bandar Ingin Menembus Lapas

Berita Blitar Hari Ini
Reporter: Samsul Hadi
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BLITAR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar meningkatkan sistem keamanan setelah terjadi peristiwa pelemparan narkoba ke dalam Lapas Blitar. 

Lapas Blitar akan menggencarkan patroli dan memasang kamera CCTV di beberapa titik. 

Plt Kepala Lapas Blitar, Tatang Suherman, mengatakan dengan peristiwa itu menunjukkan ada bandar yang berusaha menembus untuk memasarkan narkoba di Lapas Blitar. 

Untuk itu, Tatang akan memperketat sistem pengamanan di dalam Lapas Blitar.

"Setelah peristiwa pelemparan narkoba ke dalam Lapas Blitar, kami mengumpulkan pejabat di Lapas Blitar untuk menindaklanjuti kasus itu. Salah satunya kami akan meningkatkan sistem keamanan di lapas," kata Tatang, Selasa (26/10/2021). 

Langkah-langkah yang dilakukan Lapas Blitar, yaitu menggencarkan patroli di depan blok warga binaan pada pagi hari.

Petugas akan mengecek kondisi di depan blok sebelum para warga binaan beraktivitas.

"Setiap pagi patroli di depan blok. Sebelum napi dibukakan pintu untuk aktivitas sehari-hari, depan blok harus disterilkan dulu," ujar Tatang. 

Penjagaan di pos atas Lapas Blitar juga lebih diperketat.

Ada empat pos di atas tiap sudut pagar keliling Lapas Blitar. 

"Pos 2 di dekat jalan raya (Jl Merdeka) kosong dan saya minta diisi petugas. Karena, diperkirakan barang itu di lempar dari jalan raya saat kondisi sepi," katanya. 

Selain itu, kata Tatang, juga akan dilakukan pemasangan kamera CCTV di beberapa titik Lapas Blitar. 

Menurutnya, sebenarnya sudah ada kamera CCTV yang mengarah ke luar lapas.

Hanya saja, saat terjadi pelemparan narkoba ke dalam lapas, kondisi kamera CCTV tidak berfungsi.