Eduardo Almeida Berkisah Tentang Mimpi Buruk di Laga Arema FC Vs Persita, Gol di Masa Injury Time

SURYAMALANG.COM - Pekan kesembilan BRI Liga 1 2021 adalah hari yang buruk bagi Arema FC ketika menghadapi Persita Tangerang.

Kemenangan di depan mata Arema FC sekejap lenyap ketika Persita Tangerang mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Skor pertandingan pun dipaksa imbang 2-2, Singo Edan dan Persita harus rela berbagi poin.

Pelatih Eduardo Almeida menegaskan, Arema sudah berusaha melakukan segalanya untuk mengalahkan Persita Tangerang.

Namun, di Liga 1 2021-2022, Rabu (27/10/2021) malam, skuad Singo Edan cuma meraih hasil imbang.

Baca juga: UPDATE Kondisi Bus Arema FC yang Dirusak Bonek Sidoarjo, Juragan 99 Beri Bocoran : OTW Jogja Lagi

Baca juga: Jadwal Pekan ke-10 BRI Liga 1 2021 : Derby Jatim Madura United Vs Arema FC, Persebaya Vs Persiraja

Upaya meraih tiga poin itu sebenarnya sudah terlihat sejak awal laga, dan berbuah gol Kushedya Hari Yudo yang membawa Arema unggul 1-0 di menit 25.

Persita sempat menyamakan kedudukan lewat gol Ahmad Nur Hardianto di menit 43 tapi sebelum turun minum gol Dedik Setiawan kembali mengubah skor menjadi 2-1 untuk Arema.

Malang bagi Arema karena gawangnya kebobolan di penghujung babak kedua.

Gol kedua Persita itu dibuat Mohammad Edo untuk memaksakan hasil imbang 2-2.

"Kami sudah beruaha melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini."

"Tapi, kami tidak bisa memenangkannya. Secara umum, saya pikir hasilnya tidak terlalu buruk," kata Almeida dalam sesi jumpa pers usai laga, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Eduardo Almeida menyebut Arema sudah berupaya keras mempertahankan keunggulan hingga gol kedua Persita tercipta.

Pelatih asal Portugal itu berkilah seharusnya Arema bisa menang.

Babak kedua benar-benar menjadi petaka bagi Arema lantaran Persita diklaim Almeida berupaya mengontrol permainan.

Skuad Singo Edan juga sudah bertahan sekuat tenaga, tetapi gol kedua Persita tak bisa dicegah.