Berita Arema Hari Ini
UPDATE Kondisi Bus Arema FC yang Dirusak Bonek Sidoarjo, Juragan 99 Beri Bocoran : OTW Jogja Lagi
UPDATE Kondisi Bus Arema FC yang Dirusak Bonek Sidoarjo, Juragan 99 Beri Bocoran : OTW Jogja Lagi
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Update kondisi bus Arema FC yang dirusak oleh oknum Bonek (suporter Persebaya Surabaya) asal Sidoarjo, kini sudah diperbaiki.
Kondisi terkini bus Singo Edan diketahui dari Instastory Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, di Instagram.
Juragan 99 mengunggah foto bus Arema FC dari sisi depan dan samping kanan.
Bus yang didominasi warna biru itu nampak mulus seperti sebelum ada kasus pengerusakan beberapa waktu lalu.
"Sudah cakep, otw Jogja lagi," tulis Gilang, Jumat (29/10/2021).
Seperti diketahui sebelumnya, bus Arema FC mengalami pecah kaca di bagian depan, samping dan kerusakan di beberapa bagian body bus, usai diserang oknum tak bertanggung jawab pada Rabu (20/10/2021) lalu.
Saat itu posisi bus sedang terparkir di depan salah satu hotel di Yogyakarta, tempat tim Arema FC menginap.
Dari jumlah pelaku yang diperkirakan lebih dari 10 orang, tertangkap satu pelaku berinisial YS (15) yang merupakan Bonek asal Sidoarjo.

Persebaya Bersedia Mengganti Biaya Perbaikan Bus yang Dirusak Bonek Sidoarjo, Tapi Arema FC Menolak
Persebaya Surabaya dan Arema FC membuat kesepakatan mengakhiri permasalahan perusakan bus.
Hal itu didapat setelah manajemen Persebaya dan Arema FC membuat kesepakatan di Polresta Daerah Istimewa Yogyakarta Kamis malam (21/10/2021).
Iptu Basungkawa, Kanit 4 Satreskrim Polresta Jogja, ikut memediasi pertemuan perwakilan Arema FC dan Persebaya.
Pihak Persebaya meminta maaf atas insiden perusakan bus Arema FC oleh oknum suporter.
"Atas nama manajemen Persebaya, kami mohon maaf kepada manajemen Arema FC atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap bus oficial Arema,” kata Alek Tualeka, fans relation manager Persebaya dikutip SURYAMALANG.COM dari laman resmi klub, Jumat (22/10/2021).
Atas kesepakatan ini Arema FC sudah mencabut laporan polisi terkait masalah tersebut.