Berita Malang Hari Ini
Masih Pandemi, SMAK Kosayu Kota Malang Gelar Acara 'Pelangi Bangsaku' Secara Virtual
SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang mengadakan 'Pelangi Bangsaku' ke-9.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang mengadakan 'Pelangi Bangsaku' ke-9.
Ini adalah sebuah pergelaran seni budaya nusantara yang diadakan selama dua hari, 29-30 Oktober 2021.
Tema tahun ini adalah 'Indonesia Berkibar Indonesia Tetap Semangat'.
"Karena masih pandemi, dalam pelaksanaan tahun ini dilakukan secara virtual," jelas Kepala SMAK Kosayu Malang, Petrus Harjanto pada wartawan, Jumat (29/10/2021).
Menurut Petrus, kegiatan ini sebagai upaya menjalin persatuan untuk semua warga, serta agar seluruh siswa menghormati perbedaan karena semua mencintai Indonesia.
Selain diisi pergelaran juga ada pemeran virtual.
Dikatakan Indonesia sangat beragam dan memilki banyak perbedaan, sehingga perlu saling menghargai.
Ketika rasa itu ada, maka muncul rasa cinta pada Indonesia.
Siswa sekolah ini berasal dari 27 provinsi serta dari 233 SMP dan sebanyak 1226 peserta didik.
"Inilah Indonesia di Kolese Santo Yusup," jawabnya.
Emanuel, siswa kelas 12 menyatakan ia senang sekolahnya ada kegiatan seperti ini.
"Untuk kegiatan ini, sudah take video semua. Memang agak kurang seru jika virtual. Beda saat kegiatan dilaksanaan offline dimana bisa melihat pameran langsung juga," kata dia pada suryamalang.com.
Sisi positif kegiatan ini adalah siswa bisa mengetahui berbagai budaya di tiap daerah.
Ketua Panitia Pelangi Bangsaku ke-9 SMAK Kosayu Malang, Bismo Pandoyo menambahkan dalam pameran virtual, di tiap daerah ada kekhasan sendiri, baik kulinernya, destinasi wisata dll.
"Diharapkan dengan mengenal dan memahami, maka mau melestarikan budaya yang kita punya. Supaya budaya itu tidak diakui negara lain," kata Bismo.
Event ini mengangkat Janoja atau Jawa non Jatim, di mana peserta didik dapat mengekspresikan identitas diri (asal daerah) apa adanya.
Karena itu, peserta didik dibagi sesuai dengan daerah asal masing-masing dengan nama Persaudaraan Anak Kolese Santo Yusup (PAKSY).
Selama dua hari ada 14 PAKSY, setiap hari ada pergelaran tujuh PAKSY.
Pembukaan Pelangi Bangsaku ke 9 dihadiri secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang hingga Uskup Keuskupan Agung Jakarta yang juga menjadi Ketua konferensi Wali Gereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.