Berita Arema Hari Ini
UPDATE Kondisi Bus Arema FC yang Dirusak Bonek Sidoarjo, Juragan 99 Beri Bocoran : OTW Jogja Lagi
UPDATE Kondisi Bus Arema FC yang Dirusak Bonek Sidoarjo, Juragan 99 Beri Bocoran : OTW Jogja Lagi
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
Pelaku perusakan berinisial (YS) menjalani proses hukum di kepolisian.
Sebagaimana laporan Rahmat Taufiq Hentihu kepada Poltersta Jogja, YS melakukan perusakan bus Arema FC pada Rabu malam (20/10/2021).
YS yang masih berusia 15 tahun dan berasal dari Sidoarjo diamankan dan menjalani proses hukum di Polresta Jogja.
"Kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai-nilai dasar sepak bola yang menjunjung tinggi semangat respect, sportivitas, dan fairplay," ucap Alex.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk memproses kejadian yang memalukan ini,” tambahnya.
Dalam pertemuan di Polresta Jogja pada Kamis malam, Persebaya menawarkan untuk mengganti biaya dan memperbaiki semua kerusakan bus.
Namun, Sudarmaji mewakili pihak Arema FC menyatakan hal itu tidak perlu dilakukan.
Bus akan dibawa ke Malang dan akan diperbaiki secara mandiri oleh manajemen Arema FC.

Minta Maaf kepada Arema FC, Aremania, Persebaya dan Bonek
YS (15) Bonek asal Sidoarjo, ditetapkan polisi sebagai pelaku pengerusakan bus Arema FC di depan Hotel Saphir Yogyakarta, tempat tim Arema FC menginap pada Rabu (20/10/2021) lalu.
Meski manajemen Arema FC sepakat tak melanjutkan kasus ini dan hanya menyerahkan pelaku untuk dibina kepolisian serta manajemen Persebaya Surabaya, namun YS tetap diwajibkan memenuhi beberapa syarat.
Hal yang harus dilakukan YS ialah meminta maaf pada manajemen Arema FC, Aremania dan juga ke Persebaya, termasuk ke Bonek.
"Kami menyerahkan ke pihak kepolisian dan manajemen Persebaya untuk melakukan pembinaan."
"Termasuk meminta maaf pada Arema, Aremania, pada Persebaya, Bonek, PSSI dan seluruh suporter Indonesia, bahwa apa yang telah ia lakukan mencoreng kompetisi sepak bola Indonesia. Supaya tidak terjadi kembali dan dialami tim yang lain." kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Jumat (21/10/2021).
Lebih lanjut Sudarmaji menjelaskan, usai kejadian pengerusakan bus, manajemen Arema FC telah melakukan inventarisasi, termasuk menghitung kerugian yang harus ditanggung klub.