Aksi Penumpang Remaja Telepon Orang tua Bilang Cinta saat Kereta Api Tabrakan, Situasinya Mencekam
Aksi penumpang remaja telepon orang tua bilang cinta saat kereta api tabrakan, situasinya mencekam
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang remaja telepon orang tua untuk mengatakan cinta setelah sadar maut di depan mata.
Remaja tersebut merupakan salah satu korban kecelakaan kereta api di Salisbury, England pada Minggu (31/10/2021).
Saat insiden terjadi, remaja itu juga menceritakan bagaimana situasi mencekam di dalam kereta api saat penumpang banyak yang terluka.
Mengutip dari bbc.com, kecelakaan terjadi sekira pukul 18:46 waktu setempat.
Menurut laproan The Sun, kecelakaan tersebut membuat 17 orang dilarikan ke rumah sakit.
Kereta bertabrakan di dalam terowongan Fisherton, dekat Salisbury.
Pihak berwenang menyatakan kejadian ini sebagai insiden besar.
Pemerintah mendirikan posko pusat korban dengan 50 petugas pemadam kebakaran yang bergegas ke tempat kejadian dengan layanan darurat lainnya.
Salah satu korban remaja yang ketakutan tersebut bernama Callum Stedman (16).

Callum Stedman mengatakan penumpang percaya mereka akan mati dan mulai menelepon keluarga mereka untuk memberi tahu bahwa mereka mencintai orang tua.
Saat itu, Callum Stedman asal Weybridge, Surrey sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah Warminster.
Naas, Callum Stedman justru terjebak dalam kereta yang mengalami kecelakaan.
“Kereta itu cukup penuh. Aku berdiri. Kami (penumpang) merasakan sentakan dan semuanya menjadi gelap," ujarnya.
“Kami bertubrukan dan kereta miring pada sudut 45 derajat. Orang-orang mulai menyalakan ponsel. Kami mulai melihat sekeliling. Terlihat banyak orang yang luka-luka," lanjutnya.
Beberapa orang terlihat menderita luka berat.