Aksi Penumpang Remaja Telepon Orang tua Bilang Cinta saat Kereta Api Tabrakan, Situasinya Mencekam
Aksi penumpang remaja telepon orang tua bilang cinta saat kereta api tabrakan, situasinya mencekam
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Ada seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang pergi ke rumah sakit dengan kaki yang terluka, mungkin patah kaki.
"Itu benar-benar menakutkan, asapnya adalah bagian terburuk karena Anda pikir itu akan terbakar dan Anda akan mati."
"Banyak orang mulai mengambil video yang mengatakan 'ibu dan ayah, aku mencintaimu'. Mereka takut mati."
Dikutip dari Tribuntrends.com 'Terjebak di Kereta, Remaja Korban Kecelakaan Langsung Telepon Ortu Ungkap Cinta: Love You Ibu'.

Callum Stedman melanjutkan ceritanya.
“Seorang gadis mendarat di atas saya dan kepala saya terbentur tiang"
“Di luar pintu ada bola api besar dan muncul asap. Asap mulai menebal, semua orang mulai panik.
"Semua orang hanya berkata, 'Kalian baik-baik saja'"
"Saat itu gelap gulita, kami tidak bisa melihat apa pun selain ponsel orang yang menyala di dalam kereta"
"Kepala saya berdenyut-denyut dan saya pusing, tetapi begitu saya turun dan masuk ke dalam gereja, saya diberi dua Nurofen dan dua parasetamol, saya merasa sedikit lebih baik.”
Callum Stedman menambahkan penumpang tidak dapat menemukan palu yang digunakan untuk memecahkan kaca ketika mereka terjebak.
Penumpang lain, Lucy Gregory membagikan ceritanya pada Good Morning Britain.
"Hal pertama yang saya lakukan adalah mengirim pesan kepada ayah saya. Saya telah melihat kembali pesan-pesan itu"
"Pada pukul 18.42 saya bilang kami akan ke Salisbury. Pukul 18.43 saya mengirim pesan lagi mengatakan kereta kecelakaan," ungkapnya.
- Keluarga Tewas saat Gadis Ini Koma 1 Bulan
Kisah tragis lain juga dialami gadis asal Malaysia, Nur Dina Qistina Roslan.