Sungguh Menyedihkan, Badak Putih Ini Menangis Setelah Culanya Dipotong oleh Pemburu Liar
Badak ini mengalami luka terbuka yang mengerikan di bagian kepalanya, cula yang menempel di tengkoraknya terlepas setelah dipotong paksa oleh pemburu.
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Seekor Badak Putih Selatan ditemukan dalam keadaan seperti 'menangis' setelah culanya dipotong dan dibawa pemburu liar di Afrika Selatan, dilansir dari Daily Mail.
Fotografer Saving the Survivors Simon Needham (55) mengatakan badak jantan seberat 4.500 pon itu ditinggalkan dengan luka terbuka yang mengerikan di bagian kepalanya, cula yang menempel di tengkoraknya terlepas setelah dipotong paksa oleh pemburu.
“Pemburu liar telah memotong cula badak ini (untuk dijual) dan juga mencabut beberapa tulang di tengkoraknya. Polisi mengetahui kejadian ini dan menghubungi Saving the Survivors untuk membantunya. Dia lemah tapi punya kemauan kuat untuk bertahan hidup,” ujarnya.
Foto-foto yang diambil oleh Simon menunjukkan aksi badak yang terlihat lemah, bahkan ada cairan yang diyakini sebagai air mata yang keluar dari matanya.
Pada saat yang sama, kondisi luka parah di kepala badak sangat jelas dengan bekas darah kering yang masih tersisa di kepala setelah kapaknya dipotong dan ditarik oleh pemburu.
“Saya menghabiskan beberapa jam dengan badak ini untuk memastikan dia merasa nyaman dengan kehadiran saya di sisinya.
"Anda coba bayangkan badak ini masih kuat untuk hidup ketika sedang mengalami banyak masalah dan dia tidak bisa didekati tanpa perawatan yang tepat," katanya.
Agar badak tetap tenang dan tidak agresif, Simon menjaga jarak dengan hewan tersebut sekitar delapan meter.
Sebagai catatan, total populasi badak di Afrika Selatan merupakan yang tertinggi di dunia, yakni sekitar 2.000 ekor.
Namun, jumlah perburuan untuk spesies ini dikatakan terlalu kritis di mana 1.000 badak terbunuh dalam setahun dari 2013 hingga 2017.
