Berita Malang Hari Ini
Perbaikan Pompa Wendit III Terkendala Lelang, Perumda Tugu Tirta Malang: Butuh Sekitar 10 Pekan
Matinya salah satu pompa transmisi di sumber air Wendit III yang mengalami kerusakan pada 29 Juli 2021 lalu hingga kini masih belum terselesaikan.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Matinya salah satu pompa transmisi di sumber air Wendit III yang mengalami kerusakan pada 29 Juli 2021 lalu hingga kini masih belum terselesaikan.
Hal ini berdampak kepada penurunan distribusi ke beberapa tandon air, di antaranya Tandon Mojolangu, Tandon Tlogomas, Tandon Betek dan Tandon Buring.
Perumda Tugu Tirta pun kini juga masih menunggu proses lelang pengadaan spare part yang hingga sampai saat ini belum juga selesai.
Hingga akhirnya berbagai upaya normalisasi kini dilakukan, yakni dengan menambah debit air untuk Tandon Betek dan Tandon Mojolangu.
Serta mengupayakan optimalisasi fungsi sumur bor di Kantor Pusat Perumda Tugu Tirta sesegera mungkin serta mengidentifikasi spare part yang cocok sesuai kebutuhan agar pompa bisa cepat dioperasikan.
"Kami mengupayakan revitalisasi sumur bor di area kantor yang sudah selesai dengan mengoperasikan pompa baru kapasitas 25 liter per detik. Kami switch ke pipa Sawojajar dan selanjutnya bekas pompa Wendit yang saat ini tersimpan di Mojolangu setelah dicek spek teknisnya ternyata sesuai dengan spek yang kami butuhkan. Secara teknis dengan menambah beberapa komponen pendukung akan bisa kami operasikan sementara di Wendit dengan kapasitas kisaran 80-100 lt/ detik," ucap Direktur Utama Perumda Tugu Tirta M Nor Muhlas, Rabu (3/11/2021).
"Jika ini kami terapkan, maka efektif kehilangan air kita saat ini yang 100 lt/detik untuk sementara akan teratasi sambil menunggu reparasi pompa selesai secepatnya," sambungnya.
Muhlas menuturkan kerusakan yang terjadi di pompa transmisi di sumber air Wendit III itu terjadi lebih cepat dari yang diprediksi oleh tim teknis.
Pasalnya, tim teknis dari Perumda Tugu Tirta telah mewanti-wanti akan terjadi kerusakan di pompa transmisi tersebut sejak awal tahun.
"Kami menyadari bahwa umur produksi suatu barang pabrikan akan mengalami gangguan dan ketidakstabilan seiring berjalannya usia. Sebenarnya kondisi ini sudah kita prediksi di awal tahun lalu. Artinya, secara kebijakan sebenarnya manajemen sudah melakukan langkah dengan memunculkan rencana anggaran perbaikan di awal tahun,” paparnya.
“Hanya saja, dengan kondisi ini kami seolah terlambat menangani. Karena pada awal kami melakukan lelang, sama sekali tidak ada satupun rekanan yang mendaftar memenuhi kualifikasi. Kami memperkirakan pompa masih berfungsi, tapi di luar perhitungan, pompa sudah mengalami gagal fungsi,” ujarnya.
Atas kejadian ini, Muhlas mengatakan, bahwa Perumda Tugu Tirta akan terus memberikan update informasi penanganan dan perbaikan kepada pelanggan melalui kanal pengaduan serta akun sosial media resmi, serta layanan tangki bantuan gratis kepada pelanggan terdampak.
Dia juga memastikan jika layanan akan kembali normal apabila proses penggantian spare part selesai yang membutuhkan waktu sekitar 10 pekan.
"Kami akan terus menjalin komunikasi intensif dengan stakeholder terkait, termasuk menginformasikan berbagai situasi dan upaya solutif kepada Walikota Malang selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), Dewan Pengawas hingga Ketua DPRD dan unsur legislatif," jelasnya.
"Dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. Tapi kami pastikan, untuk terus melakukan upaya perbaikan dan mengusahakan pengadaan pompa baru bisa segera terlaksana, sehingga pelayanan air dapat segera normal kembali,” tandasnya.