Vanessa Angel Kecelakaan
Pengakuan Sopir Vanessa Angel pada Polisi, Tubagus Joddy Diduga Ngebut, Tak Ada Bekas Pengereman
Pengakuan sopir Vanessa Angel pada polisi, Tubagus Joddy diduga ngebut dan hasil olah TKP tak ada bekas pengereman
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengungkap hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihaknya.
Menurut AKBP Dwi, penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena sopir dalam keadaan mengantuk.
Hasil tinjauan analisis tersebut diperkuat dengan tidak ditemukannya bercak roda bekas pengereman.
Artinya, beberapa saat sebelum mobil menghantam pembatas, tidak ada upaya pengereman secara manual dari sopir mobil untuk mengurangi laju kecepatan mobil.
"Diduga mengantuk. Kami juga memeriksa aspal jalan juga tidak menemukan jejak bekas pengereman," kata Dwi saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (4/11/2021).
Kendati demikian, Dwi mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan penyebab tabrakan, dan kecepatan mobil saat itu.
"Itu nanti dulu, kami akan proses dulu," pungkasnya.
- Kenali soal microsleep
Kecelakaan yang dialami Vanessa Angel bisa disebabkan karena sopir mengalam microsleep.
Menurut dr Yeni Wulandari, microsleep adalah kondisi dimana terjadi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena rasa kantuk.
Sehingga tiba-tiba saja, seseorang dapat tertidur dalam waktu singkat antara satu detik hingga dua menit.
Biasanya ditandai dengan terjadinya sentakan yang cukup keras.
"Dia sebenarnya cuma satu detik saja bisa atau sampai dua menit, langsung turun kesadaran. Itu dalam keadaan mata terbuka bisa terjadi microsleep," ungkapnya saat diwawancarai oleh Tribunnews, Kamis (4/11/2021).
Artikel: 'Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel, Hasil Olah TKP Tak Temukan Bekas Pengereman'.

Biasanya microsleep terjadi karena melakukan pekerjaan yang monoton.
Seperti menatap layar komputer atau handphone dalam waktu yang lama. Atau bisa juga saat berkendara.