Advertorial
Kiat Sukses Pemkot Malang saat Melakukan Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi Covid-19
Kota Malang menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki banyak sekali usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: isy
"Saya selalu mencoba untuk membalikkan mindset orang. Sebenarnya ini tidak ada kendala, yang awalnya menjadi kendala itu menjadi kekuatan dan tantangan itu menjadi kekuatan. Ketika mampu mengubah itu, maka insya Allah kita terus-menerus tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengapresiasi upaya yang dilakukan eksekutif dalam memulihkan ekonomi melalui UMKM.
Apalagi pada tahun 2022 mendatang, ada tiga OPD di Pemkot Malang yang menggelontorkan anggaran untuk pemulihan UMKM ini.
Mereka ialah Diskopindag, Disporapar dan Dispangtan Kota Malang.
"Pak walikota di 2022 ingin menitikberatkan pada pembangunan UMKM. Upayanya ialah dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pada UMKM, serta mengadakan pameran dengan mengajak UMKM ini agar bisa memanfaatkan teknologi," ujarnya.
Meski demikian, ia tetap meminta kepada Pemkot Malang implementasi dalam memanfaatkan anggaran kepada UMKM ini harus tepat sasaran.
Pelatihan dan pendampingan juga harus diberikan kepada IKM dan UMKM yang baru saja memulai usahanya.
Dan tidak berfokus kepada UMKM dan IKM yang saat ini sudah mulai berkembang.
Politisi PDIP itu menginginkan adanya kesetaraan, agar nantinya sejumlah kebijakan yang telah dicanangkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha.
"Kalau bisa kebijakan ini bisa menyeluruh. Jangan ada yang di anak emaskan. Yang sudah berjalan ya dibina, yang baru tumbuh juga didampingi. Jangan sampai ada diskriminasi. Inilah yang ingin ditekankan oleh dewan agar sampai tidak terjadi. Karena kami selalu mendapat keluhan soal ini," tandasnya.