Berita Arema Hari Ini
Tim Arema FC Remehkan Persebaya ? Beda Versi Pelatih dan Aremania Soal Hasil Imbang Singo Edan
Aremania menilai sikap tim yang meremehkan lawan itulah yang membuat Arema FC gagal meraih kemenangan atas Persebaya , padahal sudah unggul 2-0.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Arema FC dinilai meremehkan lawan dalam pertandingan 'panas' melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, , Sabtu (6/11/2021).
Aremania menilai sikap tim yang meremehkan lawan itulah yang membuat Arema FC gagal meraih kemenangan.
Arema FC harus puas dengan hasil Imbang 2-2 saat melawan Persebaya meski sempat unggul 2-0.
Aremania menilai seharusnya Arema FC bisa menang lawan rival abadinya itu.
Evaluasi atau penilaian dari para pendukung tim Arema FC itu berbeda dengan pandangan pelatih Eduardo Almeida.
Pelatih Kepala Arema FC itu menilai kondisi tim Singo Edan memburuk ketika harus bermain dengan 10 pemain.
Hasil imbang 2-2 dengan Persebaya dinilainya masih menjadi hasil yang baik meski sebenarnya tim berusaha mempertahankan keunggulan yang didapat di babak pertama.
Korwil Aremania Kanjuruhan, Awang Karta menyebut tim Arema FC ada indikasi meremehkan ketika kedudukan unggul dari lawan.
Tak hanya terjadi saat lawan Persebaya, pada laga sebelumnya lawan Persita Tangerang, Rabu (27/10/2021) lalu, Arema FC awalnya telah unggul terlebih dahulu, namun akhirnya mampu dikejar dan laga berakhir imbang 2-2.
Dalam beberapa pertandingan di seri ke-2, Arema FC dinilai selalu berubah permainannya jadi bertahan dan hanya sesekali melakukan penyerangan ke jantung pertahanan lawan ketika dalam keadaan sudah unggul dari tim lawan .
"Padahal pertandingan masih panjang, ada indikasi meremehkan lawan. Hal ini seolah-olah memberikan kesempatan untuk tim lawan semakin termotivasi untuk mengejar ketertinggalan," kata Awang Karta pada Suryamalang.com, Senin (8/11/2021).
"Saya amati dua kali pertandingan ketika laga lawan Persita dan lawan Persebaya yang di anggap rival bebuyutan," tambah.
Lebih lanjut Awang menilai, jika hal itu terus berlanjut di seri berikut-berikutnya, akan sulit bagi Singo Edan untuk bisa meraih gelar juara Liga 1 seperti yang ditargetkan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
"Kalau hal ini terus berkelanjutan bukan tidak mungkin Arema sulit untuk mencapai cita-cita juara Liga 1 musim ini," jelasnya.
Ia berharap pada seri berikutnya, semangat menyerang Arema FC ketika posisi unggul terus menyala dan tak menurunkan tempo permainan.