Berita Arema Hari Ini
Tim Arema FC Remehkan Persebaya ? Beda Versi Pelatih dan Aremania Soal Hasil Imbang Singo Edan
Aremania menilai sikap tim yang meremehkan lawan itulah yang membuat Arema FC gagal meraih kemenangan atas Persebaya , padahal sudah unggul 2-0.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
"Harapannya untuk seri berikutnya sampai akhir jangan bikin kesalahan dalam setiap laga dan meskipun sudah unggul harus tetap konsisten permainannya. Selain itu diharapkan tidak mencoba- coba formasi ketika lawan yang di hadapi sedikit di bawah Arema," tutur pria berkumis itu.
Sebelumnya, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyebut kegagalan timnya meraih kemenangan atas Persebaya di Pekan 11 tak lepas dari kartu merah yang didapat Dendi Santoso.
"Saya rasa momen yang menentukan pada pertandingan ini adalah kartu merah. Segalanya berubah sejak saat itu," ujar Eduardo Almeida, Minggu (7/11/2021).
Dendi Santoso mendapat dua kartu kuning dari wasit usai melanggar Reva Adi.
Kartu kuning pertama didapat Dendi karena melanggar Reva Adi menit-50, tak lama berselang, Dendi kembali melanggar Reva Adi tepatnya menit-53.
Dua pelanggaran itu membuat Dendi harus keluar lapangan.
Akibatnya malapetaka pun datang. Usai bermain dengan 10 pemain permainan Arema FC terlihat menurun.
"Kami tampil luar biasa pada babak pertama. Kami berhasil unggul dua gol dari Persebaya. Tapi kartu merah yang di dapat Dendi berdampak pada semua hal. Itu membuat kami harus menyesuaikan permainan dengan lawan dan menyusun strategi untuk bertahan," kata pelatih asal Portugal itu.
Lebih lanjut Almeida menjelaskan, sejatinya ia telah mencoba menerapkan strategi baru untuk menutup kekalahan jumlah pemain timnya, namun tak berhasil.
Gawang Arema FC justru terbobol lewat gol roket Marselino Ferdinan menit-70.
"Sebenarnya kami sudah berusaha menjalankan strategi lain, termasuk dengan melakukan serangan balik. Tapi kami terbobol lewat gol kedua Persebaya. " tambah mantan pelatih Semen Padang itu.
Berita terkait Arema