Berita Tulungagung Hari Ini
Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Longsor di Ranu Gumbolo Tulungagung, 25 Motor dan 1 Mobil Terjebak
Puguh (42) duduk di tepi jalan menuju lokasi wisata Ranu Gumbolo di Pagerwojo, Tulungagung, Jumat (19/11/2021) siang.
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
“Kami minta bantuan PJT (Perum Jasa Tirta) untuk mendatangkan alat berat. Karena terlalu tebal kalau dikerjakan manual,” terang Hedik.
Kendaraan yang terjebak adalah milik pemancing, wisatawan dan warga setempat yang punya usaha di lokasi.
Proses evakuasi seluruh kendaraan tergantung proses pembersihan material longsor.
Pihaknya berharap proses pembersihan material longsor bisa berlangsung cepat.
“Karena ada tiga titik dan tebal-tebal. Semua harus disingkirkan segera,” tegas Hedik.
Sebelumnya personel gabungan dari Perhutani, PJT, BPBD, relawan dan warga telah berusaha menyingkirkan material longsor.
Dua titik longsor kecil sudah berhasil disingkirkan dan jalan bisa dibersihkan.
Namun langkah mereka terhenti ketika bertemu titik longsor yang terlalu tebal.
Lebih jauh Hedik mengungkapkan, ada sejumlah desa yang mengalami longsor dengan kondisi berat.
Di Desa Segawe ada dua titik, Desa Samar dua titik, Mulyosari 5 titik dan jalan lingkar waduk wonorejo ada 3 titik.
“Di Samar ada rumah dan kandang sapi yang ambruk. Semua selamat, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Longsor yang melanda jalan akses ke Ranu Gumbolo menyebabkan para pemancing, wisatawan dan warga terjebak.
Sekurangnya ada 27 orang yang berhasil dievakuasi warga bersama Tim SAR.
Di antaranya 12 orang harus dievakuasi lewat jalur air, menggunakan perahu milik PJT.
Sisanya dievakuasi lewat jalan darat, dibantu warga sekitar yang menguasai medan.