Kelola Bisnis Prostitusi di Lumajang, Wanita Ini Tawarkan Gaji  Sampai Rp 15 Juta

Laporan Wartawan: Luhur Pambudi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tergiur gaji sampai Rp 15 juta membuat 29 cewek hampir terjerumus ke prostitusi di Bali.

29 cewek itu terdiri dari 23 cewek dewasa dan enam cewek masih berusia di bawah umur.

Polisi telah menangkap muncikari bernama Nesi alias Mami Ambar (41) asal Sumbersuko, Lumajang.

Awalnya Mami Ambar menjanjikan korban bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di Bali.

Ternyata Mami Ambar menjajakan para korban ke pria hidung belang di Wisma Penantian.

Mami Ambar mematok tarif sebesar Rp 200.000 untuk sekali kencan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan pelaku menjalankan bisnis haram tersebut sejak tahun 2019.

Mayotas korban brasal Jakarta, Bandung, dan Lampung.

"Korban dijanjikan menjadi pemandu lagu di Bali gaji antar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta per bulan," kata Gatot kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (25/11/2021).

Awalnya polisi menerima laporan dari korban yang berhasil kabur.

Saat ini enam korban yang berusia di bawah umur mendapat pendampingan psikologi di Shelter PPT Jatim.

Sedangkan 23 korban menjalani pembinaan di Dinas Sosial Kabupaten Kediri.

Mami Ambar menggunakan Facebook untuk menggaet korban.

Dalam unggahannya, Mami Ambar menawarkan lowongan pekerjaan khusus wanita sebagai pemandu lagu di Bali.

Mami Ambar menjanjikan sejumlah fasilitas pelayanan selama bekerja, seperti penjemputan gratis dari daerah asal.

Mami Ambar juga menyediakan tempat tinggal dan biaya hidup sebelum berangkat ke Bali.

Bila berniat pergi, korban harus mengembalikan semua biaya operasional sebagai penggantinya.

Itu yang membuat korban tidak bisa kabur dan terpaksa menuruti pelaku.