Berita Malang Hari Ini
ITN Malang Serahkan Empat Maket RW Kampung Heritage Kayutangan Sebagai Alat Peraga
Dalam maket itu, di tiap RW ada bangunan heritage yang didetilkan.Misalkan di RW 09 antara lain ada Rumah Jengki, Rumah 1870, dan Rumah Rindu.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG -Empat maket RW di Kampung Heritage Kayutangan diserahkan pada Ketua Tim Riset dari ITN Malang yaitu Prof Dr Ir Lalu Mulyadi MT pada Ketua RW 01, 02, 09 dan 10, Minggu (28/11/2021).
"Maket ini merupakan hasil dari penelitian kami. Kami meneliti selama tiga tahun berjalan," jelas Prof Lalu pada wartawan di sela acara.
Dari hasil penelitian itu secara bertahap ITN telah menghasilkan produk berupa buku monograf di tahun 2019, pada 2020 keluar buku monograf dan buku kebijakan dan di tahun 2021, keluaran produknya adalah maket.
"Kami membuat ini gunanya bisa jadi alat peraga atau informasi awal bagi wisatawan baik dalam dan luar negeri," jelas Lalu.
Harapannya wisatawan bisa mengetahui posisi bangunan heritage yang ada sebelum berkeliling ke kampung heritage Kayutangan.
Dalam maket itu, di tiap RW ada bangunan heritage yang didetilkan.
Misalkan di RW 09 antara lain ada Rumah Jengki, Rumah 1870, dan Rumah Rindu.
Bangunan cagar budaya sebenarnya sesuai isi di maket itu.
Anggota tim riset Ir Budi Fathoni ST MTA menambahkan, jika ada maket seperti ini, wisatawan luar pasti sangat tertarik.
"Jangan sampai kampung tematik tanpa data," kata Budi.
Kampung heritage Kayutangan adalah kampung wisata edukasi dan selfi.
Banyak bangunan-bangunan yang layak dianggar sebagai cagar budaya.
"Sejak saya SD sampai sekarang tidak ada perubahan. Dari dokumen yang kita kaji juga tidak ada perubahan," kata dia.
Dari kelebihan ini, maka warga juga bisa menciptakan wirausaha baru.
Mila Kurniawati, Ketua Pokdarwis Kampung Heritage Kayutangan membenarkan itu.
Dengan wisata ini bisa membangkitkan UMKM.
"Kami sudah mendata potenai yang ada. Termasuk jajanan lawas, rumah warga jadi pusat usaha dan kami memiliki kekhasan kue roti Onbijtkoek, sebuah cake rempah Belanda. Juga ada Pasar Krempeng, dua makam serta event," jelas Mila.
Berita terkait Malang