Gunung Semeru Meletus

Perapi Kirim Dokter Spesialis Bedah Plastik dari Malang ke Lumajang Demi Bantu Korban Luka Bakar

PERAPI kirim tenaga dokter Spesialis Bedah Plastik dari Malang dan Jember untuk membantu penangana korban erupsi Gunung Semeru yang alami luka bakar

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Tony Hermawan
Korban-korban erupsi Gunung Semeru saat mendapat pertolongan pertama, Sabtu (4/12/2021) 

SURYAMALANG.COM - Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) ambil bagian dalam membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang dengan mengirim tenaga ahli.

PERAPI telah mengirim tenaga dokter Spesialis Bedah Plastik dari Malang dan Jember untuk membantu penangana korban erupsi Gunung Semeru yang mengalami luka bakar.

Dokter ahli atau spesialis bedah plastik itu 'naik gunung' ke Lumajang untuk membantu penanganan korban yang mengalami luka bakar cukup parah.

Langkah cepat PERAPI itu merepons permintaan bantuan tenaga medis dalam penanganan korban luka bakar akibat erupsi gunung Semeru yang jumlahnya cukup banyak.

"Iya sudah ada (koordinasi). Jadi kami dari bedah plastik untuk mengelola korban luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru," kata Ketua Perhimpunan Bedah Plastik Indonesia dr Najat saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (6/12/2021).

Ia mengatakan, ada dua dokter spesialis bedah plastik yang diterjunkan dari wilayah terdekat.

Yakni, satu yang dari Malang dan satu dari Jember.

"Dua daerah itu ada spesialis bedah plastiknya. Kemudian di-backup sama dari Surabaya. Jadi PERAPI cabang Jawa Timur, kemarin semalam sudah sampai sana. Dokter spesialis bedah plastik sudah mengidentifikasi kondisi lapangan," jelas Dokter Najat.

Ada pula dokter yang akan bertugas di rumah sakit Haryoto, jika pasien yang sudah teridentifikasi membutuhkan penanganan lanjutan akan dibawa ke Jember.

"Jadi dikelola di Jember dan kami secara bergantian mengirim tenaga tim tenaga bedah plastik. Karena kemungkinan tiga hari akan dirotasi akan digilir. Kalau pengelolaan lainnya bisa dikerjakan oleh dokter di sana, jadi enggak masalah," terang dia.

Dokter Najat menyatakan, sejauh ini laporan terkait korban luka bakar perlu ditangani sebanyak 25 orang.

Namun jumlah korban memungkinkan masih terus bertambah, lantaran proses indentifikasi di lapangan terus berlangsung.

"Saya dapatkan info itu 25 korban itu di RSUD Pasirian dikelola di sana dan nanti yg agak berat dikirim ke RS Haryoto itu masih berkembang terus proses di lapangan masih berlangsung," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pemerintah berfokus menyelamatkan korban bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Para korban akibat erupsi Gunung Semeru banyak yang mengalami luka bakar parah. Ada pula korban cedera yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved