Berita Malang Hari Ini

378 Mahasiswa UWG Malang Diwisuda, Pertama Kali Gunakan Penomoran Ijazah Nasional

Universitas Widyagama Malang (UWG) melaksanakan wisuda Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana, Sabtu (11/12/2021).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Empat perwakilan mahasiswa Universitas Widyagama Malang yang diwisuda Sabtu (11/12/2021). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Widyagama Malang (UWG) melaksanakan wisuda Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana, Sabtu (11/12/2021).

Jumlah wisudawan ada 378 orang. Rinciannya adalah empat wisudawan D3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 158 wisudawan S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 25 wisudawan S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 18 wisudawan S1 Fakultas Hukum.

Serta 54 wisudawan S1 Fakultas Hukum, tujuh wisudawan S1 Fakultas Pertanian, tiga wisudawan D3 Fakultas Teknik, dan 104 wisudawan S1 Fakultas Teknik.

"Untuk wisudawan tahun 2021, ini adalah pertama kalinya menggunakan Penomoran Ijazah Nasional (PIN)," jelas Rektor UWG Dr Agus Tugas Sudjianto ST MT, Jumat (10/12/2021).

Selain itu, wisudawan tahun ini diwisuda dalam suasana ulang tahun emas atau usia 50 tahun Kampus Inovasi dengan tema 'Terus Berinovasi Untuk Negeri'.

Dari jumlah lulusan tersebut, yang termasuk lulusan berpredikat dengan Pujian berjumlah 115 wisudawan. Pelaksanaan wisuda menerapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari penularan covid 19 yang masih belum usai selama dua tahun terakhir.

Regina Berliane Febe Hasean ST adalah wisudawan terbaik dari Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik dengan IPK 3,79.

Regina saat kuliah aktif di HMJ dan Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Malang Raya. Pengalaman menyenangkan jadi mahasiswa adalah ikut pertukaran mahasiswa di Malaysia.

"Saat saya semester 4 ikut pertukaran mahasiswa pada 2019. Jadi saya bisa merasakan suasana kuliah disana selama satu semester," jelas Regina di sela gladi resik wisuda.

Ia mengambil empat mata kuliah seperti K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Statistika. Sebagai mahasiswa asing, perkuliahan dilakukan dengan bahasa Inggris.

"Saya juga banyak teman baru dari berbagai negqra seperti Jerman dan Jepang. Sampai sekarang kami masih berkomunikasi," papar cewek berkacamata ini.

Skripsinya mengangkat tema pengukuran kinerja supply chain. Ia mengambil studi kasus di perusahaan keluarga dengan harapan bisa mengembangkan usaha.

Temuan Hukum Baru

Sedang Siti Anisatul Mufaroha adalah wisudawan dari Fakultas Pertanian dari Prodi Agroteknologi dengan IPK 3,92.

Saat ini ia sudah bekerja sambil menunggu ijazah keluar.

"Alhamdullilah, ini jadi kebanggaan sendiri bisa jadi wisudawan terbaik," kata wanita asal Kediri ini.

Saat kuliah, ia pernah meraih juara LKTI yang mengangkat teknologi hasil pertanian.

"Awalnya saya selesai PKL oleh dosen diberi info ada lomba itu. Hasil dari PKL dituangkan dalam tulisan.

Dimana di desa tersebut warga memanfaatkan sisa lahan rumahnya untuk bertani hidroponik berupa sayuran seperti sawi dan kangkung untuk memenuhi kebutuhan rumah. Sedang skripsinya mengangkat tentang kontribusi buruh tani wanita untuk pendapatan keluarga.

Tentang pertanian hidroponik atau konsep urban farming menurut dia bisa dikembangkan. Apalagi di kota, lahan pertanian makin susut karena berdiri kafe dll.

Sedang Adithya Tri Firmansyah adalah wisudawan terbaik S1 dari Fakultas Hukum.

"Skripsi saya terbilang temuan hukum baru dan diapresiasi banyak pihak termasuk dosen," jelas Adith.

Katanya butuh perjuangan mengerjakan skripsi ini karena harus ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Judul skripsinya 'Rekonstruksi Pengujian Kembali Terhadap Putusan Pengujian UU di MK'.

Ia ingin membangun sistem hukum yang ideal. Karena penelitian ini menggugat sistem hukum saat ini.

Karena ingin menciptakan hukumyang akan datang, maka ada temuan dan rekomendasi.

Ia merasa tidak kesulitan menulis skripsi karena pada dasarnya suka menulis dan sering kolab riset dengan dosen.

Karya tulisnya juga sudah ada yang dipublikasikan.

"Kesulitan ada pada kurangnya referensi karena itu termasuk temuan baru," jelas mantan Presma UWG ini.

Ia menyelesaikan kuliah 3,5 tahun. Kuncinya meski aktif kegiatan, ia mengatur waktu.

"Prinsip saya adalah berani melawan kesulitan. Insyaalah, saya akan ke S2 karena saya ingin menekuni profesi pengacara," pungkasnya.

Sedang MF Fikri Haikal adalah wisudawan dari Prodi Akuntansi FEB.

"Jadi yang terbaik belum. Jika sudah berhasil di di dunia nyata, itulah yang terbaik," jawab Haikal.

Dikatakan, saat mahasiswa ia aktif di organisasi dan diimbangi belajar.

"Kuncinya di manajemen waktu," kata dia.

Ia mengangkat skripsi berskala skala nasional. Yaitu UU no 2/2020 sebagai strategi kebijakan fiskal pemerintah dalam menghadapi dampak Covid 19.

"Isi skripsi saya tentang efektifitas pajak yang berdampak pada pendapatan dan pengeluara negara," sebutnya.

Dalam UU itu ada relaksasi pajak, jelas cowok yang pernah aktif di UKM PKM dan IAI serta pernah jadi Wakil Presma UWG ini.

Wisudawan Terbaik

1.Dia Erawati AMd D3 Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,77

2. Sumardi AMd D3 Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,62

3. Yuniar Maulida Pene SM S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,83

4. Nur Wahyu Riduana S Ak S1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,93

5.Adithya Tri Firmansyah R SH S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum dengan IPK 3,94

6. Novi Meilana Sari SP S1 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dengan IPK 3,72.

7. Saiful Anwar SP S1 Program Studi teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian dengan IPK 3,83

8.Rina Mei Fatul Jannah SP S1 Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dengan IPK 3,92

9. Akmad Rizal Fanani ST S1 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dengan IPK 3,72

10. Alif Habibi Nur Ilmiawan ST S1 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dengan IPK 3,73

11. Riska Suryanti Putri ST S1 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dengan IPK 3,73

12. Regina Berliane Febe Hasean ST S1 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik dengan IPK 3,79

13. Deri Susanto S Kom S1 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dengan IPK 3,52

14. Bambang Eko Nugroho MH S2 Program Studi Magister Hukum dengan IPK 3,86.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved