Obrolan Lengkap Denny Sumargo dan Laura Anna di Balik Kamera, Napas Sudah Sesak dan Tatapannya Beda
Obrolan lengkap Denny Sumargo dan Laura Anna di balik kamera, napas sudah sesak dan tatapannya beda
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
lihat foto
Mereka bahkan berulang kali mengatur jadwal, dan akhirnya baru sempat bertemu sehari sebelum Laura Anna meninggal dunia.
"Hari Sabtu harusnya dia udah bikin appointment tapi di cancel katanya apa, mungkin karena dia enggak enak (badan)," ujar Denny Sumargo.
"Kemarin datengnya agak malem, jam 08.00, janjinya jam 07.00," lanjut Denny Sumargo.
Laura Anna dan keluarganya juga sempat menolak uang transport yang diberikan Denny Sumargo.
"Tahu enggak apa yang dia lakukan 'enggak usah Kak', kami datang ke sini mau cari seneng-seneng, dan Laura pengin banget ketemu kak Denny, ini bukan soal uang," kata Denny Sumargo.
Denny Sumargo tak habis pikir kenapa Laura Anna begitu ingin bertemu dengannya dan itu juga menjadi pertemuan terakhir mereka.
"Ada satu anak pengin ketemu gue. Gue itu siapa? Dari awal pengin ketemu dan belum dateng-dateng, dan akhirnya dia dateng," tutur Denny Sumargo.
Mengutip Kompas.com 'Merasa Bersalah Laura Anna Meninggal, Denny Sumargo: Harusnya Enggak Perlu Dateng'.
Laura Anna bahkan sempat bercerita dirinya ikhlas dijadikan konten, karena itulah yang menyenangkan hatinya sekaligus bermanfaat bagi orang lain di tengah ketidaksempurnaannya.
"Cuman dia akhirnya tersenyum aja gitu. 'Enggak papa, kak. Kalo orang lain bisa untung dari aku.
Jadi dia punya karakter itu. Dia pengen dengan kondisi dia seperti itu kasih manfaat ke orang lain itu bikin dia happy," beber Denny Sumargo.
Terakhir, Denny juga berceloteh bahwa ibunda dari Laura Anna rela menghabiskan uangnya demi pengobatan sang anak.
"Dan ibunya menghabiskan banyak uang sendiri untuk membiayai anak ini tanpa ada dibantu oleh pihak yang harusnya bertanggung jawab. Itu dari informasi yang gua dapet. So, hidup emang kayak (kotoran)," pungkas Denny Sumargo.
Di tengah duka yang menyelimuti keluarga dan sahabat, kedua adik Laura Anna, yakni Janos dan Petra tampak belum sepenuhnya paham jika kakak mereka telah tiada.
Bahkan saat adik Laura Anna bertanya, sahabat sampai bingung harus menjawab apa dan tak kuasa menahan tangis.
