Aksi Wanita Bebaskan Pelaku yang Buat Wajahnya Cacat Buat Sang Ayah Syok, Ternyata Lebih Pilih Ini

Satu matanya juga hanya memiliki 30 persen kemampuan melihat.

Berfin menderita dengan luka fisik dan batin.

Setelah Berfin mengungkap identitas pelaku yang tak lain adalah mantan kekasihnya dengan cepat Casim diamankan oleh polisi.

Casim pun dipenjara akibat perbuatannya tersebut.

Namun siapa sangka selama di penjara, Casim terus menerus mengirim surat pada Berfin.

Ia menunjukkan penyesalan dan terus menulis surat manis dan permintaan maaf pada Berfin.

Membaca kata-kata manis tersebut, Berfin akhirnya luluh.

Ia lantas memutuskan untuk mencabut gugatannya pada Casim.

"Saya merasa tidak nyaman mengetahui dia dikurung dalam ruang empat dinding.

Kami menulis banyak surat satu sama lain.

Saya memberikan segalanya kepadanya.

Saya sangat mencintainya dan dia juga mencintai saya." kata Berfin.

Namun setelah keputusannya menjadi viral, Berfin mendapat banyak reaksi dari warganet.

Tak sedikit yang menasehati Berfin bahwa keputusannya membebaskan Casim adalah salah.

Namun rupanya saran warganet tak digubris oleh Berfin.