Berita Lumajang Hari Ini
42 Siswa di Dusun Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Terisolasi Banjir Lahar Semeru
Dampak putusnya dam di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Candipuro, Lumajang, berimbas kepada puluhan siswa Sekolah Dasar (SD).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Dampak putusnya dam di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Candipuro, Lumajang, berimbas kepada puluhan siswa Sekolah Dasar (SD).
Hampir seminggu para pelajar di wilayah itu tidak bisa bersekolah.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun ada sekitar 42 pelajar tidak bisa sekolah, setelah dam tersebut terputus.
Sebanyak 33 orang dari pelajar SDN Jugosari III, sedangkan 9 orang lainnya merupakan murid SDN Jugosari I.
Pihak sekolah melarang para murid ke sekolah karena setelah dam tersebut terputus, sudah tidak ada lagi akses jalan lain.
Sangat berisiko pada keselamatan para murid jika tetap ke sekolah.
Sebab selain arus sungai cukup deras, banjir lahar Gunung Semeru juga masih mengancam.
Sementara untuk menggelar pembelajaran secara online kondisinya juga tidak memungkinkan.
Sinyal internet di kawasan perbukitan itu sering tidak stabil.
Hal ini lah yang membuat para guru akhirnya nekat mendatangi para siswa di wilayah terisolir.
Mereka ingin memastikan meski para pelajar dalam kondisi serba terbatas namun tetap dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Akan tetapi, perjuangan para guru untuk sampai berjumpa para murid dibutuhkan pengorbanan.
Mereka harus melintasi tumpukan material pasir sisa erupsi Gunung Semeru lalu menyebrangi derasnya arus Sungai Regoyo.
Eri Eliyawati salah seorang guru SDN Jugosari III mengatakan, model pembelajaran seperti ini akan diterapkan dua hari sekali.