Berita Surabaya Hari Ini
Pembunuhan Bos Toko Air Isi Ulang di Manukan Surabaya, Warga Dengar Teriakan 3 Kali Tapi Tak Curiga
Beberapa warga dan tetangga korban sempat mendengar teriakan korban, dan bahkan tetangganya ada yang masih sempat melihat kondisi korban tengah kritis
Bahkan, setelah kejadian,pintu harmonika kembali ditutup oleh pelaku dari luar dan melarikan diri.
"Listrik sempat mati, sehingga korban keluar membuka pintu itu membawa sebuah senter kecil," lanjutnya.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti motif pembunuhan terhadap SY tersebut.
Tetangga Dengar Teriakan
Peristiwa pembunuhan SY (60), pemilik depot isi ulang air minum di Manukan Tama A3-6 Surabaya diduga terjadi saat subuh.
Beberapa warga dan tetangga korban sempat mendengar teriakan korban, dan bahkan tetangganya ada yang masih sempat melihat kondisi korban tengah kritis berdarah-darah sebelum akhirnya meninggal dunia di Rukonya.
Chandra (55) penjual bensin eceran tepat di seberang toko korban mengaku sempat mendengar suara teriakan.
Ia menjelaskan pada Jumat (7/1/2022) subuh ia sedang bersantai di lapaknya.
Jelang pukul 04.00 WIB ia bertugas memukul tiang listrik sebagai tanda kepada warga.
Saat itu Chandra melihat pintu rolling door rumah dan toko korban terbuka dan lampunya di area ruko tersebut dalam kondisi padam.
"Saya juga denger suara teriakan tiga kali tapi saya tidak curiga. Kemudian saat saya kembali dari pukul tiang listrik itu, pintunya sudah ditutup,” jelasnya
Tetangga korban lainnya, Widodo yang lokasi rumahnya berada persis di sebelah ruko SY menerangkan, saat itu dirinya sedang tidur di lantai dua.
Ia menyebut saat penemuan korban pertama kali, korban dalam kondisi masih hidup tetapi tidak ada warga yang berani masuk karena lantai bersimbah darah.
Satreskrim Polrestabes Surabaya kini memback up Polsek Tandesmenangani kasus dugaan perampokan di Ruko jalan Manukan Tama A3-6 Surabaya.
Usai olah TKP, polisi menyebut belum ada barang berharga korban yang hilang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/pembunuhan-manukan-surabaya.jpg)