Berita Malang Hari Ini

Gubernur Jawa Timur Bakal Tambah Alat Tes Deteksi Omicron, Ini Alasannya

Bukan soal dibesar-besarkan, kalau tidak gawat jangan dibikin gawat-gawatkan. Tapi kalau ada (omicron) jangan ditutup-tutupi. Kita harus proporsional

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: rahadian bagus priambodo
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan rapat terbatas dengan Forkopimda Kabupaten Malang guna menangani virus corona varian omicron di Kantor Kecamatan Singosari, Minggu (16/1/2022). 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan rapat terbatas dengan Forkopimda Kabupaten Malang guna menangani virus corona varian omicron di Kantor Kecamatan Singosari, Minggu (16/1/2022).

Khofifah menegaskan masyarakat tak perlu panik menyikapi adanya varian omicron. Ia jua meminta Pemkab Malang transparan dalam penyampaian data penderita omicron.

"Bukan soal dibesar-besarkan, kalau tidak gawat jangan dibikin gawat-gawatkan. Tapi kalau ada (omicron) jangan ditutup-tutupi. Kita harus proporsional dan waspada," beber Khofifah saat pimpin rapat.

Terkait tindakan pencegahan, Khofifah menyuruh Pemkab Malang tidak melakukan lockdown atau pembatasan secara besar-besaran. Namun cukup dengan PPKM tingkat mikro di wilayah terdampak.

"Tidak ada lockdown tapi PPKM mikro berbasis RT," sebut Khofifah.

Khofifah menjelaskan, hingga kini pihaknya masih bergantung pada 2 laboratorium di Surabaya untuk mendeteksi varian omicron.

"Saat ini baru ada 2 lab, pertama milik Kementrian Kesehatan dan Universitas Airlangga. Jadi sampel yang CT (Cycle Threshold) number di bawah 25 langsung sampelnya dibawa ke laboratorium tersebut," beber Khofifah.

Menanggapi adanya varian omicron yang mulai masuk wilayah Jawa Timur, Khofifah tengah mencari solusi agar setiap daerah di Jawa Timur memiliki alat yang bisa mendeteksi virus corona varian baru tersebut.

"Berikutnya kebutuhan lab memang kami membutuhkan diluar 2 lab tersebut.
Proses-proses itu kami lakukan terus. Kebutuhan kita akan lab kami butuh lab lebih dari itu. Reagen STGF untuk deteksi omicron masih menunggu pengadaannya," paparnya.

Terakhir, Khofifah berpesan kepada pemerintah daerah agar kembali mengaktifkan tempat isolasi terpadu dan para relawan kesehatan Covid-19.

"Berdasarkan rapat November (2021) prinsip kami isoter (isolasi terpadu) harus diaktifkan semuanya. Relawan diaktifkan semuanya. Tracing dan testing saya rasa selalu melebihi apa yang distandarkan WHO dan Kemenkes," tutupnya. (ew)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved