SMPK Sang Timur Mulai Tatap Muka 100 Persen, SD Insan Amanah Mulai Februari

SURYAMALANG.COM|MALANG- Sebanyak 95 persen siswa SMPK Sang Timur Kota Malang sudah mengikuti Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) di hari pertama, Senin (17/1/2022). Sedang sisanya, 5 persen masih memilih daring.

Menurut Kepala SMPK Sang Timur, Sr Marsella PIJ MPd, sekolah masih memberi toleransi bagi siswa untuk daring karena terkait izin orangtua.

Dalam surat kasek ke para walimurid memang disebutkan tidak melayani daring. Tapi sekolah juga memahami jika ada orangtua tidak mengizinkan.

Sehingga dilakukan pembelajaran daring dan luring. "Untuk minggu ini, kami memberi toleransi. Tapi mulai 24 Januari 2022 harus luring," jelas kasek. Siswa yang daring tersebut tinggal di Malang. 

Dikatakan, sekolah memberi toleransi daring meski di SE Kadis Pendidikan dan Kebudayaan untuk PTMT semester genap sudah boleh luring 100 persen. "Kami memilih fleksibel saja," kata kasek.

Sedang alasan baru melaksanakan PTMT mulai Senin (17/1/2022) karena melihat dulu pelaksanaan di sekolah lain dan perkembangannya di Malang.

Sekolah lain ada yang sudah 100 persen sejak 3 Januari 2022. Budi melihat antusiasme siswa kembali ke sekolah.

"Saya pribadi melihat anak-anak nampak senang belajar di sekolah dan bertemu teman-temannya," kata Budi Susilo SPd, guru yang juga bertugas di bagian kurikulum SMPK Sang Timur pada suryamalang.com. 

Hari pertama PTMT bagi siswa kelas 7 dan 8 juga diisi kegiatan tes IQ. Ditambahkan Budi, untuk dari sisi jumlah siswa dan kelas memadai sehingga siswa bisa masuk semua.

Per kelas diisi sekitar 25 siswa. Catherine Nindya Gandhi dan Nicholas Karkit Adi Putra kelas 8 merasa senang bisa mengikuti pembelajaran di sekolah.

"Juga lebih paham dan perhatian pada pelajaran," jelas Nindya. 

Sedang di SD Insan Amanah baru melaksanakan baru akan melaksanakan PTMT pada Februari 2022. Hal ini karena siswa SD ini belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama. "

SD Insan amanah belum memulai PTMT 100 persen karena vaksinasi anak-anak dosis satu nanti dijadwalkan baru tanggal 20-21 Januari 2022," jelas Dr Suhardini Nurhayati MPd, Kepala Sekolah terpisah.

Karena hal itu, orangtua siswa minta  menunggu sampai vaksinasi dosis pertama diberikan sebelum pemberlakuan PTMT 100 persen.

"Kami juga sudah meminta izin kepada dinas untuk belum menerapkan ptm 100 persen. Hal ini sudah disetujui oleh pihak dinas dan kami memutuskan ptm 100 persen pada awal Februari 2022," terangnya. Sylvianita Widyawati