Sosok Fajar Arifianto Isnugroho, Dirut Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Fajar Arifianto Isnugroho terpilih sebagai Direktur Utama (Dirut) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya melalui proses seleksi ketat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menginstruksikan Fajar untuk gerak cepat.

Sebagai BUMD milik Pemkot yang bergerak di sektor pemotongan hewan, RPH harus bisa membantu ketahanan pangan di Kota Pahlawan.

Khususnya, ikut menjaga stok, kualitas, maupun harga daging.

Ini menjadi satu di antara program kerja yang nantinya akan tertuang dalam kontrak kerja.

Kontrak kinerja yang diterapkan kepada Direktur PD RPH sama halnya dengan para pejabat lingkungan Pemkot Surabaya.

Kontrak kinerja ini juga memastikan adanya terobosan baru dan perubahan besar di lingkup PD RPH.

"Kami ingin ada percepatan. Kontrak kinerja harus sesuai output dan outcome-nya selama setahun kedepan," kata Cak Eri kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (15/1/2022).

Cak Eri mengingatkan PD RPH agar segera menuntaskan rencana relokasi RPH yang ada di kawasan Pegirian.

Setelah relokasi, kawasan bekas RPH Pegirian rencananya akan dikembangkan menjadi Kawasan Wisata Ampel.

"Saya juga ingin itu (RPH-nya) dipindahkan, karena mau dijadikan Kawasan Wisata Ampel. Tolong nanti bisa dicari solusi dan inovasinya," ujar Cak Eri.

Para direksi juga diminta untuk tidak hanya bekerja dari belakang meja.

Melainkan, juga mau turun ke lapangan melihat langsung perkembangan harga dan kualitas daging di pasar.

Hal serupa juga berlaku bagi Badan Pengawas (Bawas) PD RPH. "Ketika Bawas PD RPH terpilih, juga harus ada kontrak kinerja selama setahun," katanya.

"Kami berharap bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Saya nggak pernah ikut campur dengan BUMD, pokoke (terpenting) output dan outcome-nya tercapai wes apik (sudah bagus)," imbuhnya.