Sosok Armia yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi di Aceh Utara, Pernah Ikut Pengajian di Hutan
Armia (29) mengaku sebagai imam mahdi di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Awalnya Armia bersikeras mengaku sebagai imam mahdi.
Kemudian polisi memanggil keluarga Armia.
Ternyata Armia mengalami gangguan jiwa.
"Lalu pria ini dan keluarganya memohon maaf kepada warga yang sudah memenuhi halaman Polsek. Setelah itu kami izinkan dia pulang bersama keluarganya," kata Asriadi.
Menurutnya, proses hukum kasus itu sudah selesai karena Armia mengalami gangguan jiwa.
"Kami sarankan dia dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh agar tidak menimbulkan kegaduhan dan hal yang tidak dinginkan lainnya," terangnya.
Adik Armia, Samsul Bahri menilai kakaknya tidak mengalami gangguan jiwa.
Perilaku Armia berubah setelah mengikuti pengajian di Aceh Besar pada tahun 2021.
Pihak keluarga tidak mengetahui persis tempat Armia mengaji.
Namun, Armia menyebut lokasi pengajian tersebut masuk ke hutan dan melintasi perbukitan di Aceh Besar.
"Abang mulai berubah setelah pulang dari pengajian," ujar Samsul Bahri kepada Serambinews.com.
Misalnya, Armia sering mengenakan pakaian koko, peci putih, dan mengenakan serban.
Armia juga sering mengajak masyarakat di semua tempat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.
Masyarakat menerima ajakan tersebut karena ajakan kepada hal sangat baik.
"Warga sudah terbiasa karena sudah sering melihat dan mendengarnya," ungkap Samsul.