Berita Blitar Hari Ini

Modus Penipuan Motor dan HP yang Sasar Pelajar di Kota Blitar, Pelaku Tanya Lokasi Orang Berkelahi

Aksi penipuan motor dan ponsel milik pelajar meresahkan warga Kota Blitar. Remaja berinisial VF (13) dan YV (15) kehilangan motor dan HP.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Aksi penipuan motor dan ponsel milik pelajar meresahkan warga Kota Blitar.

Remaja berinisial VF (13) dan YV (15) kehilangan motor Honda Scoopy nopol AG 6344 QB dan ponsel.

Aksi penipuan itu terjadi di Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar pada Minggu (23/1/2022) malam.

Tapi, dua pelajar itu baru melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kepanjenkidul, Selasa (25/1/2022).

Penipuan ini bermula ketika dua korban berboncengan naik motor keliling kota pada Minggu malam. 

Sesampai di Jalan Ciliwung, dua pria tak dikenal menghentikan motor korban.

Dua pria itu berboncengan naik satu motor.

Pelaku bertanya apa korban melihat orang berkelahi di sekitar Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar.

Lalu, kedua pelaku minta tolong korban untuk mengantar ke kawasan PIPP.

Pelaku dan korban dengan menaiki sepeda motor sendiri-sendiri dari Jalan Ciliwung menuju ke kawasan PIPP.

Tetapi, di tengah perjalanan menuju PIPP, pelaku meminta korban berhenti di Jalan Serayu.

Saat di Jalan Serayu itu, pelaku meminta salah satu korban menunggu di lokasi. 

Sedang satu korban lagi diminta ikut mengantarkan pelaku untuk menjemput teman pelaku di PIPP. 

Agar percaya, pelaku meninggalkan sebuah ponsel dalam kondisi mati kepada salah satu korban yang menunggu di Jalan Serayu. 

"Ternyata satu korban yang diajak menjemput teman pelaku di PIPP diajak putar-putar sampai di Jalan Ir Soekarno. Pelaku menurunkan satu korban di Jalan Ir Soekarno," ujar Kompol Lahuri, Kapolsek Kepanjenkidul kepada SURYAMALANG.COM.

Setelah itu, kedua pelaku membawa sepeda motor dan meminta ponsel korban.

Pelaku beralasan akan menjemput teman korban satunya yang ditinggal di Jalan Serayu.

"Setelah ditunggu lama, kedua pelaku tidak datang lagi. Korban sadar telah ditipu open pelaku," katanya.

Dikatakan Lahuri, polisi masih menyelidiki kasus penipuan sepeda motor itu.

Polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.

"Kami melacak sepeda motor yang dipakai pelaku. Ada rekaman CCTV di traffic light Jalan Ciliwung, tapi pelat nomor motor pelaku tidak begitu terlihat," katanya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved