Berita Malang Hari Ini
Kasus Covid-19 Naik Signifikan, Pemkot Tetap Gelar PTM di Kota Malang
Pemkot Malang tetap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) meskipun kasus Covid-19 melonjak signifikan.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang tetap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) meskipun kasus Covid-19 melonjak signifikan.
Kasus aktif positif Covid-19 di Kota Malang mencapai 340 kasus per 2 Februari 2022.
Kota Malang masuk tiga daerah di Jawa Timur yang kasus Covid-19 melonjak tajam selain Surabaya sebanyak 584 kasus dan Sidoarjo sebanyak 291 kasus
Klaster sekolah juga sempat terjadi di MAN 2 Kota Malang dan SMAN 8 Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan pihaknya tetap menerapkan PTM sesuai anjuran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Sekolah tatap muka itu bukan karena level PPKM, tapi SKB 4 Menteri," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (3/2/2022).
Bila ada siswa terpapar Covid-19, penanganannya tidak secara menyeluruh, seperti meliburkan sekolah.
Pemkot cukup meliburkan kelas yang siswanya terpapar Covid-19.
Baru kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan tracing dan testing kepada seluruh siswa dan guru di sekolah tersebut.
"Jadi, proses pembelajaran bisa digelar di non-kelas yang terpapar Covid-19," terangnya.
Sutiaji tidak ingin sekolah lain ikut libur ketika ada kasus siswa terpapar Covid-19 di sekolah tertentu.
Pemkot juga mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang yang sudah mulai naik.
Makanya Pemkot tetap merekomendasikan PTM meskipun kasus Covid-19 sedang tinggi.
"Ini akan menjadi pertimbangan kami. Tapi tidak perlu ada kecemasan," tandasnya.