Berita Gresik Hari Ini
Kisah Nenek Endang yang Lumpuh Selamat Dari Kecelakaan Bus Dali Jaya Tabrak Rumahnya di Gresik
Kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Desa Brak Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Sedikitnya, empat rumah disasak bus Dali Jaya itu
Penulis : Willy Abraham
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Nenek Endang selamat dari peristiwa kecelakaan bus Dali Jaya yang menabrak rumah warga di Duduksampeyan Gresik, Kamis (3/2/2022) pagi.
Nenek yang memiliki nama lengkap Endang Setyowati (52) itu sedang duduk di depan pintu rumahnya saat kejadian.
Nenek Endang yang mengalami kelumpuhan hanya bisa pasrah ketika melihat sebuah bus melaju kencang ke arah rumahnya.
Meski tak bisa beranjak dari tempatnya untuk menyelamatkan diri,ia selamat karena laju bus melintas dan terhenti tepat di depannya.
Posisi bus yang menabrak rumah tetangganya itu hanya berjarak sekitar 1 meter dari posisi duduknya.
Beruntung nenek Endang tidak terluka sedikitpun, ia hanya terdampak oleh debu yang ditimbulkan dari runtuhnya bangunan sebagian rumahnya dan rumah tetangganya yang ditabrak bus Dali Jaya.
Saat SURYAMALANG.COM menemuinya, ia terlihat sibuk membalas pesan di handphonennya.
Sementara Badan bus masih menutup akses masuk di depan rumahnya.
Endang mengisahkan, saat kejadian ia berada di depan pintu rumahnya , menunggu tukang sayur yang biasa mangkal di teras rumahnya.
Sejak pukul 06.45 WIB dia sudah duduk untuk belanja sayur, beberapa menit kemudian Bus Dali Jaya datang melaju kencang dari arah Lamongan.
Endang melihat langsung datangnya bus melaju ke arah rumahnya tapi ia tidak bisa berlari karena mengalami lumpuh selama satu tahun terakhir.
Suara tabrakan keras terdengar, bruaaaak dengan kepulan asap beterbangan di teras rumahnya.
Bus Dali Jaya menabrak rumah di samping kanan dan kiri rumahnya. Termasuk mobil yang terparkir di rumah tetangganya.
Nenek Endang selamat.
Hanya sebuah pohon mangga dan meteran PDAM yang ada persis di depan rumahnya yang disasak bus Dali Jaya.
Rumahnya utuh, teras rumahnya hanya berdebu akibat teras puing bangunan rumah tetangga kanan dan kiri hancur disasak bus.
"Cuman pohon mangga yang ditabrak, Alhamdulilah utuh karena kebesaran Allah SWT pas saya juga mau salat Dhuha. Saya setiap kalau keluar mengamalkan membaca ayat kursi. Padahal saya disini (duduk di depan pintu teras) debu semua. Kok untung tidak kenak batu-batu puing, reruntuhan kaca bus tidak kesini," kata Endang.
Tukang sayur yang biasa berjualan di teras rumahnya kebetulan juga datang terlambat, sehingga dia juga selamat dari musibah kecelakaan.
Endang menyebut, pohon mangga yang ditabrak tersebut adalah peninggalan dari orang tua.
"Orang tua berpesan agar tidak tebang karena nanti melindungi. Memberi pesan agar taat ibadah dan mengamalkan ayat kursi," imbuhnya.

Sebagai informasi, Bus Dali Jaya yang dikemudian Irfan menabrak empat rumah di Duduksampeyan, Gresik, Kamis (3/2/2022) pagi
Bus jurusan Bojonegoro - Surabaya itu melaju kencang menghindari anak sekolah kemudian banting setir ke kanan jalan dan menabrak rumah.
Kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Desa Brak Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
Sedikitnya, empat rumah disasak bus Dali Jaya S 7829 UA jurusan Bojonegoro - Surabaya itu.
Bus membawa 65 penumpang itu berangkat dari Bojonegoro pukul 05.00 tiba di Gresik sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Duduksampeyan, AKP Bambang Angkasa mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir, kondektur mengalami luka.
"Menyasak empat rumah dan dua mobil yang sedang parkir," kata Bambang.
Bus baru berhenti saat menyasak rumah keempat dan mobil merah milik Joko.
Bagian depan bus sebelah kanan ringsek, kaca bus pecah dan para penumpang dipindahkan ke bus lain.
Sopir bus Dali Jaya, Muhammad Irfan (33) mengalami luka di wajah.
Dia dihajar warga yang geram karena mengendarai bus ugal-ugalan.
"Menghindari anak sekolah, saya ambil kanan mau mendahului truk, kemudian ada sepeda motor saya banting ke kanan menabrak rumah," kata Irfan saat ditemui di Polsek Duduksampeyan, menceritakan krologi kecelakaan yang dialaminya ,